Home Nasional Tak Kapok Banyak Didislike Netizen, Gibran Kali Ini Bicara Hilirisasi &Masa Depan...

Tak Kapok Banyak Didislike Netizen, Gibran Kali Ini Bicara Hilirisasi &Masa Depan Indonesia

0
SHARE

 

Matanurani, Jakarta – Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka kembali melakukan monolog atau berdialog sendiri bertajuk ‘Hilirisasi dan Masa Depan Indonesia’. Monolog itu diunggah Gibran dalam akun media sosial Youtube pribadinya.

Dalam monolog itu, Gibran menyatakan bahwa bangsa Indonesia harus bersyukur, karena dianugrahi sumber daya alam yang luar biasa. Gibran menyebut, Indonesia punya cadangan nikel terbesar di dunia dan cadangan timah terbesar kedua di dunia, serta penghasil rumput laut terbesar kedua dunia dan masih banyak lagi.

Namun, Gibran menyebut sekedar kaya saja tidak cukup. Karena yang menjadi tantangan justru bagaimana mengolah kekayaan alam.

“Agar punya nilai tambah maksimal bagi masyarakat. Coba bayangkan Indonesia sempat menjadi eksportir biji bauksit terbesar ketiga dunia,” kata Gibran saat menyampaikan monolog, dikutip Minggu (27/4).

Gibran menyayangkan, Indonesia hanya menempati urutan ke-31 sebagai pengekspor panel surya. Padahal, bauksit diolah menjadi panel surya yang nilainya bertambah 194 kali lipat.

Mantan Wali Kota Solo itu mengingatkan, hilirisasi tidak melulu hanya soal batubara atau minerba. Ia mengingatkan, hilirisasi bisa dilakukan di sektor lain, seperti pertanian, kelautan, perkebunan, bahkan digital.

Gibran akan menjelaskan hilirisasi digital pada kesempatan lain. Ia menyebut, hilirisasi adalah pengolahan yang menghasilkan nilai tambah.

“Contoh sederhananya harga teh saat masih berbentuk daun basah akan jauh berbeda dengan teh yang sudah dikeringkan, dipacking, dan sudah diolah menjadi teh dengan aroma tertentu,” papar Gibran.

Gibran berujar, pengolahan barang jadi akan mendapatkan keuntungan lebih besar daripada masih dalam berbentuk bahan baku. Ia meyakini, hilirisasi mampu membangkitkan lapangan kerja hingga memberdayakan UMKM.

Selain mendapatkan keuntungan dari harga jual, dengan melakukan pengolahan, kita juga bisa membuka lapangan kerja, memberdayakan UMKM, menggeliatkan ekonomi, dan mendapatkan pemasukan negara dari pajak, royalti, PNPB, deviden, maupun bea ekspor,” tukasnya.

Sebelumnya, sebuah video terbaru dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tengah menjadi sorotan tajam publik dunia maya.

Video yang diunggah di kanal YouTube pribadinya pada Sabtu (19/4/2025), dengan judul “Generasi Muda, Bonus Demografi & Masa Depan Indonesia” mendadak viral.

Namun bukan karena antusiasme positif, melainkan karena lonjakan drastis jumlah dislike yang kemudian disusul dengan peningkatan jumlah like secara mencurigakan dalam waktu singkat.

Dalam video berdurasi 6 menit 19 detik tersebut, Gibran berbicara secara monolog mengenai potensi besar Indonesia pada tahun 2030 yang diprediksi akan mengalami bonus demografi, dimana akan ada banyak penduduknya berada pada usia produktif. Namun, respons warganet jauh dari antusias.

Pada hari pertama penayangan, video itu mendapat sekitar 1.800 like dan dibanjiri oleh 12.000 dislike. Dalam beberapa hari berikutnya, jumlah dislike terus meningkat pesat.

Puncaknya, pada Rabu, 23 April 2025, dislike telah menembus 72 ribu, sedangkan like baru menyentuh angka 6 ribu.

Keesokan harinya, angka dislike bahkan telah mencapai 130 ribu. Namun, situasi berubah drastis hanya dalam waktu satu hingga dua hari.

Pada Kamis (27/4), jumlah like video tersebut melonjak tajam menjadi 107 ribu, sebuah lonjakan yang membuat banyak warganet bertanya-tanya.

Meski jumlah dislike masih lebih tinggi di angka 144 ribu, pertumbuhan like yang tiba-tiba ini memicu spekulasi. Komentar-komentar bernada curiga pun bermunculan di media sosial.(Jaw).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here