Home News Selamat Datang Blok Perdagangan Bebas Terbesar di Dunia

Selamat Datang Blok Perdagangan Bebas Terbesar di Dunia

0
SHARE

Matanurani, Kuala Lumpur — Perdagangan bebas dipercaya efektif dalam menggairahkan ekonomi regional dan global. Hal ini dirasakan sejumlah pemimpin negara di Asia dengan motor penggerak China dan ASEAN.

Setelah delapan tahun proses negosiasi yang intens, China dan 14 negara lainnya sepakat mendirikan blok perdagangan bebas terbesar di dunia pada hari terakhir KTT virtual Asosiasi Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Hanoi, Vietnam.

Dijuluki perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP) ini akan mencatat 24,8 miliar dolar AS atau hampir sepertiga dari produk domestik bruto global berdasarkan data 2018 dari Bank Dunia.

“Tidak diragukan lagi, ini merupakan tonggak penting dalam integrasi dan revitalisasi ekonomi Asia,” kata Menteri Perdagangan dan Industri Malaysia Azmin Ali dalam sebuah pernyataan.

RCEP resmi diteken oleh 15 negara Asia Pasifik dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-4 RCEP, Ahad (15/11). Ratifikasi ini menjadikan RCEP sebagai kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia, menggeser posisi Kemitraan Trans Pasifik (TPP) yang sudah ditinggalkan Amerika Serikat (AS) pada 2017 lalu.

Kelima belas negara mitra RCEP tersebut mewakili 29,6 persen populasi dunia, 30,2 persen nilai produk domestik bruto (PDB) dunia, 27,4 persen nilai perdagangan dunia, dan 29,8 persen nilai investasi asing langsung (FDI) dunia.

Angka-angka tersebut menunjukkan betapa besar potensi ekonomi yang dihasilkan dari ratifikasi RCEP. Kesepakatan ini juga diharapkan bisa menghapus berbagai tarif impor dalam kurun waktu ke depan.

“RCEP memungkinkan 15 anggota untuk meningkatkan supply chain, perdagangan dan investasi serta memberikan jalan untuk berbagi informasi,” kata Azmin Ali.

Analis berharap kesepakatan itu akan mempercepat pemulihan dari guncangan pandemi di Asia.

“Kesimpulan dari negosiasi RCEP, perjanjian perdagangan bebas terbesar di dunia, akan mengirimkan pesan yang kuat yang menegaskan peran utama ASEAN dalam mendukung sistem perdagangan multilateral, menciptakan struktur perdagangan baru di kawasan, memungkinkan fasilitasi perdagangan yang berkelanjutan, merevitalisasi rantai pasokan terganggu oleh COVID-19 dan membantu pemulihan pasca-pandemi,” kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc.

Kesepakatan itu akan memberikan tarif rendah antarnegara anggota. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan kesepakatan perdagangan bebas ini akan bertindak sebagai kendaraan utama meningkatkan integrasi ekonomi regional ASEAN dan mitranya.

“(Akibat) tantangan pandemi virus corona, ditambah dengan sistem perdagangan global akibat ketegangan kawasan, ASEAN wajib untuk terus mempertahankan daya saingnya di kawasan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Ahad usai penandatanganan kesepakatan. .

Selain dari 10 anggota ASEAN, perdagangan ini memasukkan China, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru, tetapi tidak termasuk AS. Para pejabat mengatakan kesepakatan itu membiarkan pintu terbuka bagi India, yang keluar karena oposisi domestik yang sengit terhadap persyaratan pembukaan pasarnya, untuk bergabung kembali dengan blok itu.(Rep).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here