Matanurani, Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) memutuskan pendiri sekaligus presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid, menjadi Direktur Digital Business perseroan, menggantikan Faizal R Djoemadi.
Fajrin Rasyid adalah figur yang disebut-sebut Menteri BUMN Erick Tohir sebagai salah satu kandidat direksi Telkom di bawah 40 tahun. Fajrin yang berusia 34 tahun akan jadi direksi milenial pertama di BUMN telekomunikasi ini.
“Telkom ke depan ingin mempercepat transformasi menuju digital telco. Kalau Presiden punya Mas Menteri, di Telkom juga ada Mas Direktur,” kata Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam konferensi pers virtual, usai RUPST, Jumat (19/6)
Meski begitu, ia mengaku dengan masuknya Fajrin ke Telkom, bukan berarti bahwa Telkom akan mengakuisisi Bukalapak.
“Hingga saat ini kami belum punya rencana akuisisi Bukalapak. Namun, Telkom akan tetap mencari peluang yang bisa menumbuhkan perusahaan dengan baik,” ujarnya.
Sementara, Fajrin Rasyid mengungkapkan, dengan pengangkatan dirinya sebagai direktur Telkom, maka dirinya akan banyak menyuarakan dan juga mendengarkan keluhan yang ada di masyarakat.
Adapun posisi Direktur Utama Telkom masih akan dijabat oleh Ririek Adriansyah. Ririek menduduki posisi Dirut Telkom sejak 24 Mei 2020. Sebelum menduduki posisi tersebut, Ririek merupakan Presiden Direktur PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) yang merupakan anak usaha dari Telkom. Ririek menjadi orang nomor satu di Telkomsel sejak 2015 lalu.
Dengan demikian berikut jajaran direksi dan komisaris yang baru. Komisaris Utama Rhenald Kasali, Komisaris Independen Marsudi Wahyu Kisworo, Ahmad Fikri Assegaf, Wawan Iriawan, Candra Arie Setiawan. Lalu Komisaris Marcelino Pandin, Ismail, Alex Denni, dan Rizal Mallarangeng.
Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Wholesale & International Service Dian Rachmawan, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Keuangan Heri Surpriadi, Direktur Consumer Service FM Venusiana R, Direktur Enterprise & Business Service Edi Witjara, Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Digital Business Muhammad Fajrin Rasyid, dan Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya.(Bes).
