Matanurani, Bogor – Partai NasDem dan Demokrat kompak membela program makan bergizi gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto yang dikritik oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, menyoroti kecilnya anggaran yang dialokasikan.
Waketum Partai NasDem Saan Mustopa menegaskan, anggaran Rp10 ribu per anak dan ibu hamil, yang ditetapkan pemerintah sudah melalui kajian mendalam.
“Ya tentu kan gini pemerintah punya banyak pertimbanhan lah ya untuk program makan bergizi,” kata Saan usai menghadiri puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Kamis (12/12).
Saan pun menegaskan NasDem masih berpihak kepada pemerintah mengenai program makan bergizi ini. Pasalnya, kebijakan ini dinilai lebih banyak memiliki manfaat dibandingkan keburukannya.
“Dan tentu NasDem sebagai partai memberikan dukungan karena program ini sangat baik ya, untuk generasi yang akan datang,” tuturnya.
Pembelaan senada juga disampaikan Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron. Dia menilai anggaran makan bergizi gratis sebesar Rp10 ribu per porsi sudah cukup. Menurutnya, jika PDIP memang partai wong cilik, sebaiknya mendukung program baik ini. “Ya saya kira sudah pas dah kita harus sukseskan ini,” kata Herman.
Dia menegaskan, posisi partai berlambang mercy ini tetap berada di kubu pemerintah dalam menyukseskan program makan bergizi gratis ini. Ia meyakini apa yang diputuskan Presiden Prabowo Subianto sudah tepat.
“Dan kita akan sukseskan program makan bergizi gratis betul-betul mencerdaskan bangsa bergulirnya, ekomoni di daerah bisa diwujudkan,” ujarnya.
Ia pun meyakini dengan anggara tersebut dirasa cukup. Baginya, pemerintah hanya tinggal memastikan anggaran terpenuhi dan program ini bisa terus berjalan.
“Dan tentu ke depan anggarannya harus dicukupkan karena target dan sasarannya lebih besar,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung program makan bergizi gratis yang dicanangkan oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Dia pun memberikan masukan penting kepada Prabowo terkait program tersebut.
“Saya adalah orang yang turun ke bawah, jadi ibu-ibu jangan mentereng-mentereng, tapi turun. Lihat manusia Indonesia yang katanya mau kasih makanan gratis. Setuju saya benar,” kata Megawati saat berbicara di Peluncuran dan Diskusi Buku Berjudul: Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis (12/12).
Meski setuju, Megawati menilai perencanaan program makan siang gratis itu perlu dikoreksi, sebab hanya dianggarkan Rp10 ribu per porsi makanan. Dia pun menilai anggaran tidak masuk akal.
“Tapi apa, saya hitung, lho saya juga tukang masak kok. Orang tua saya itu orang Sumatera, Bengkulu. Tradisinya putri pertama harus pintar masak. Alhamdulillah. Ku hitung, ya. Rp10 ribu. Ya apa ya (apakah cukup?) Apalagi sekarang harga naik,” kata Megawati. (Ini).
