Matanurani, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai prospek perekonomian dunia dan domestik pada tahun ini sangat tergantung pada proses penanganan dan pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Jika Covid-19 berlangsung lama maka akan semakin menekan perekonomian.
Dalam buku, Laporan Perekonomian Indonesia (LPI) 2019, BI menuliskan Risiko berlanjutnya penyebaran Covid-19 dalam jangka waktu lebih lama dan menjangkau wilayah yang lebih luas dapat menyebabkan pertumbuhan PDB dunia dan volume perdagangan dunia yang semakin melambat. Ini yang kemudian dapat menurunkan harga komoditas yang lebih dalam.
Hal tersebut dapat menyebabkan koreksi terhadap prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi lebih rendah. Dengan semakin terhubungnya jalur perdagangan dan sistem keuangan antar negara saat ini, maka dampak penurunan pertumbuhan global dapat makin cepat ditransmisikan ke negara-negara lainnya.
“Penanganan yang ditempuh oleh negara-negara terdampak yang tidak efektif dan efisien berisiko menyebabkan prospek pertumbuhan ekonomi global dan domestik menjadi lebih
lambat dari perkiraan,” tulisnya dalam buku LPI 2019 yang dikutip, Senin (30/3).
Namun, perekonomian dunia dan domestik diperkirakan akan mulai membaik di tahun 2021. Seiring dengan pemulihan ekonomi dunia pasca berakhirnya tekanan dari wabah Covid-19.
Kebijakan-kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah dari semua negara untuk mengatasi dampak dari Covid-19 diharapkan bisa terus mendorong perekonomian yang lebih baik di tahun depan.
“Kebijakan moneter global yang akomodatif pada 2020 akan mendorong pertumbuhan investasi dan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di periode-periode setelahnya, termasuk 2021,” tulis buku tersebut.
Dengan ini, pertumbuhan ekonomi global pada 2021 diperkirakan meningkat pada kisaran 3,7%, didorong perbaikan jalur perdagangan, pariwisata dan investasi. Sejalan dengan itu, volume perdagangan dunia dan harga komoditas diperkirakan tumbuh membaik seiring dengan meningkatnya permintaan global.
Prospek perbaikan ekonomi dunia setelah berakhirnya Covid-19 juga akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun depan. Tahun 2021, perekonomian Indonesia diperkirakan kembali meningkat menjadi 5,2-5,6%.(Cnb).