Matanurani, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta para perwira remaja Akademi TNI dan Polri Tahun 2017 untuk dapat mengabdi kepada nusa dan bangsa serta rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikannya saat memberikan amanat dan melantik 729 perwira remaja Akademi TNI dan Polri Tahun 2017 di Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (25/7). Pelantikan itu berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 46/TNI 2017 dan Keppres Nomor 47/Polri 2017 tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Menjadi Perwira.
“Saudara adalah masa depan TNI dan Polri. Di tangan saudaralah yang akan membentuk adaptasi dan reformasi institusi. Agar Polri dan TNI mampu menghadapi tantangan modern ini,” kata Jokowi.
Ia menjelaskan, tantangan di era modernitas ini tak boleh dibiarkan dalam upaya mempertahankan Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Seperti adanya upaya pengeroposan separatisme, terorisme, meningkatnya peredaran narkoba, dan kompetisi global hingga permasalahan perbatasan,” terangnya.
Tantangan ke depan, lanjut Jokowi, juga mengenai wilayah perbatasan, perebutan energi, hingga perlombaan senjata negara guna melawan aksi para kelompok teroris seperti ISIS. Pasalnya, tantangan tersebut akan berdampak langsung kepada Indonesia.
“Dalam menghadapi tantangan yang ada, saya ingatkan TNI dan Polri bergotong royong. Hilangkan ego sektoral dan selalu berdiri bersama rakyat untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan,” jelas Jokowi.
Menurutnya, wajah Indonesia akan berubah dengan adanya generasi Y yang inovatif dan berbeda dengan generasi sebelumnya. Sebab itu, Polri dan TNI harus mampu memberikan kepastian dalam inovasi yang akan mengubah cara kerja para generasi Y tersebut.
“Baik pelayanan publik, bisnis, dan lain-lain. TNI dan Polri harus dapat mengantisipasi dan meningkatkan standar pelayanan. Jadikanlah kritik sebagai masukan untuk bertransformasi,” ujar Jokowi.
Ia menambahkan, pelayanan publik ke depan harus proporsional, prosedural yang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. “Selamat bertugas patriot muda bangsa, buatlah Indonesia bangga!” pungkasnya. (Mer).
