Home Nasional Kemenkes RI Imbau Masyarakat Waspada terhadap Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia

Kemenkes RI Imbau Masyarakat Waspada terhadap Lonjakan Kasus Covid-19 di Asia

0
SHARE
Anak-anak bermain sepeda di depan spanduk gerakan pencengahan COVID-19 di Desa Ilie Ulee Kareng, Banda Aceh, Aceh, Selasa (22/6/2021). Data Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Aceh menyebutkan sebanyak 1.831 anak di Provinsi Aceh terkomfirmasi positif COVID-19 dan 21 orang di antaranya meninggal dunia. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/foc.

 

Matanurani, Jakarta – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia mengeluarkan surat edaran terbaru yang mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Langkah ini diambil menyusul terjadinya lonjakan kasus di beberapa negara Asia, termasuk Thailand, Hong Kong, Malaysia, dan Singapura.

Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Penanggulangan Penyakit Kemenkes, Murti Utami, pada 23 Mei 2025, disebutkan bahwa lonjakan kasus tersebut disebabkan oleh varian-varian baru yang kini mendominasi di wilayah tersebut.

Misalnya, di Thailand varian yang mendominasi adalah XEC dan JN.1, sementara di Singapura varian LF.7 dan NB.1.8 (turunan JN.1) menjadi perhatian. Di Hong Kong, varian dominan adalah JN.1, sedangkan di Malaysia tercatat XEC (turunan J.1).

Surat edaran ini dikeluarkan untuk memperkuat kewaspadaan masyarakat Indonesia terhadap potensi penyebaran Covid-19, sekaligus mengantisipasi munculnya penyakit lain yang berpotensi menjadi kejadian luar biasa (KLB) atau wabah,” jelas Murti Utami, dikutip Rabu (3/6).

Meskipun ada peningkatan kasus di negara tetangga, situasi di Indonesia masih terbilang terkendali. Berdasarkan data Kemenkes, hingga pekan ke-20 tahun 2025, jumlah kasus konfirmasi mingguan Covid-19 menunjukkan penurunan signifikan.

“Kasus konfirmasi menurun dari 28 kasus pada pekan ke-19 menjadi hanya 3 kasus pada pekan ke-20 dengan positivity rate 0,59%. Varian yang mendominasi di Indonesia saat ini adalah MB.1.1,” paparnya. (Pik).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here