Matanurani, Jakarta – Bangunan berukuran raksasa seperti gedung-gedung pencakar langit dan bendungan besar ternyata berpengaruh pada rotasi bumi. Dikutip BBC Science Focus, Kamis (31/10), rotasi bumi dapat terpengaruh oleh berbagai hal.
Misalnya saja gempa bumi dan gravitasi bulan. Gempa bumi yang terjadi di Fukushima, Jepang pada 2011 dilaporkan membuat rotasi Bumi lebih cepat 1,8 juta detik.
Begitu juga dengan gravitasi Bulan yang mampu menahan lautan tetap di tempatnya meski Bumi terus berputar. Kondisi itu juga bisa mengurangi sedikit energi rotasi Bumi, yang berarti hari akan semakin panjang sekitar 2.000 detik (2 milidetik) per abad.
“Terbaru, para ilmuwan juga menemukan bahwa struktur megabangunan yang dibangun manusia dapat memengaruhi rotasi Bumi. Contohnya adalah Bendungan Tiga Ngarai setinggi 185 meter di Sungai Yangtze, Hubei, China yang merupakan bendungan terbesar di dunia dengan panjang lebih dari 2.300 meter,” sebut BBC Science Focus.
Struktur Bendungan Tiga Ngarai memang sangat luar biasa. Bendungan ini dibangun dengan menggunakan 28 juta meter kubik beton dan cukup baja untuk membangun 63 salinan Menara Eiffel. Dibutuhkan 40.000 orang selama 17 tahun untuk menyelesaikannya, dengan total biaya $37 miliar (£28 miliar). Bendungan ini dapat menampung 40 miliar meter kubik air—sekitar 16 juta kolam renang ukuran Olimpiade.
Pada tahun 2005, ilmuwan NASA Dr Benjamin Fong Chao menghitung bahwa ketika massa sebanyak itu terkonsentrasi di satu tempat, itu cukup untuk memengaruhi rotasi Bumi. Chao menghitung bahwa, ketika penuh, Bendungan Tiga Ngarai yang ada di China dapat meningkatkan panjang hari sebesar 0,06 mikrodetik. Itu setara dengan 60 miliar detik.
Chao juga menghitung bahwa keberadaan bendungan itu dapat menggeser kutub Bumi sekitar dua sentimeter. Namun, jumlah pastinya selalu berubah.
Hal itu diakui Prof Maik Thomas dari Pusat Penelitian Geosains Jerman yang mengatakan Bendungan Tiga Ngarai memiliki momen inersia yang sangat besar apabila bendungan itu terisi penuh. Itulah sebabnya bendungan ini memperlambat rotasi Bumi sebesar 60 miliar detik.
“Dengan kata lain, momen inersia meningkat, menciptakan resistensi terhadap putaran Bumi,” jelasnya.
Ia juga menunjukkan bahwa aktivitas manusia lainnya juga dapat memberikan dampak yang lebih besar pada rotasi Bumi daripada Bendungan Tiga Ngarai. Apalagi saat ini pembangunan bangunan-bangunan berukuran semakin sering dilakukan.(Bes).