Matanurani, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan stok beras nasional dalam kondisi aman di tengah penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Yang pertama, saya ingin memastikan bahwa stok nasional untuk beras cukup. Pak Kabulog menyampaikan bahwa stok yang ada di Bulog adalah 1,37 juta ton. Artinya stok kita cukup,” kata Presiden Jokowi saat mengunjungi Gudang Bulog di Jakarta Utara, pada Rabu (21/7).
Kedatangan Presiden Jokowi, yang mengenakan kemeja putih dan masker warna hitam disambut Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso.
Selain mengecek ketersediaan stok beras nasional, Presiden Jokowi juga mengecek kesiapan bantuan beras yang akan diberikan kepada masyarakat.
“Dan, saya senang karena ternyata sudah berjalan sejak hari Jumat (16 Juli 2021-Red) yang lalu di Jakarta dan seluruh provinsi di negara kita. Ini terus berjalan. Sudah dimulai dan terus berjalan. Barangnya ini seberat 10 kg,” kata Presiden Jokowi.
Ia berharap penambahan bantuan berupa beras seberat 10 kg dapat membantu rakyat yang terdampak PPKM Darurat.
“Selain beras, ada subsidi listrik, bantuan sosial tunai, BLT desa, subsidi untuk internet, program keluarga harapan (PKH), dan lainnya,” jelas Presiden Jokowi. (Bes).
