Home News Kuartal I, Transaksi Penjualan Lahan Industri Turun 56,6%

Kuartal I, Transaksi Penjualan Lahan Industri Turun 56,6%

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Konsultan properti Cushman & Wakefield menilai, sampai dengan kuartal pertama tidak ada pengembang ataupun perusahaan melakukan ekspansi ataupun pembukaan lahan baru untuk kawasan industri di Jakarta dan sekitarnya.

“Sejak awal tahun, tidak terlihat adanya ekspansi maupun pembukaan lahan industri baru di Jakarta dan sekitarnya,” ungkap Director Strategic Consulting Cushman & Wakefield Indonesia, Arief Rahardjo, dalam siaran persnya, Senin (17/5).

Menurut Arief, keberadaan lahan industri di lokasi strategis yang banyak dicari di Bekasi menjadi lebih terbatas. Pengembang mengambil posisi mengamati pasar dan kebijakan pemerintah, termasuk dampak pandemi Covid-19 terhadap pasar.

“Lahan industri diperkirakan akan berkembang mengikuti progres pengembangan infrastruktur yang dilaksanakan oleh pemerintah,” ujarnya.

Sementara, persediaan lahan industri di Jakarta dan sekitarnya masih tetap di angka 15,495 meter persegi (m2), di mana pengembang masih berfokus untuk menjual sisa pasokan yang masih ada. Saat ini, total jumlah pasokan pergudangan sewa di Jakarta dan sekitarnya masih berada di 1,8 juta m2 tanpa adanya pasokan tambahan.

“Hingga akhir 2021, sejumlah 144,000 meter persegi pasokan pergudangan baru diperkirakan akan masuk ke pasar,” kata Arief.

Sedangkan untuk transaksi, kata Arief, jumlah transaksi penjualan masih terbatas dan permintaan mungkin tidak akan pulih secepat perkiraan awal. Pemulihan kondisi pasar bergerak lamban, dengan hanya 23,6 hektare lahan yang ditransaksikan di Jakarta dan sekitarnya, atau menurun 56,6% dari kuartal yang sama di tahun sebelumnya (yoy).

“Kawasan Bekasi dan Karawang menyerap sekitar 80% permintaan selama kuartal I 2021, dan sisanya terjadi di Tangerang dan Serang. Sebanyak 36% dari permintaan bersih datang dari kebutuhan data center, diikuti sektor lain seperti bahan kimia dan otomotif,” (Bes).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here