Home Ekonomi Indonesia Development Forum 2019 Resmi Digelar Hari Ini

Indonesia Development Forum 2019 Resmi Digelar Hari Ini

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Kementerian PPN/Bappenas bersama Pemerintah Australia melalui Knowledge Sector Initiative (KSI) kembali mengelar Indonesia Development Forum (IDF). Ajang berlangsung pada 22-23 Juli 2019 di Jakarta Convention Center (JCC) dan mengundang 250 pembicara dari seluruh dunia.

IDF 2019 tahun ini berfokus pada prioritas Pemerintah Indonesia dalam beberapa tahun ke depan, yakni Sumber Daya Manusia (SDM). Tema tahun ini adalah Mission Possible: Memanfaatkan Peluang Pekerja Masa Depan untuk Mendorong Pertumbuhan Inklusif (Mission Possible: Seizing the Opportunities of Future Work to Drive Inclusive Growth).

Dalam Indonesia Development Forumturut menghadirkan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Duta Besar Australia Gary Quinlan.

“Tahun lalu ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,3 persen dan kita mampu menciptakan lapangan kerja bagi 2,98 juta orang serta menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TBT) menjadi 5,34 persen. Human Development Index (HDI) Indonesia juga meningkat sebanyak 0,82 persen menjadi 71,39,” ujar Menteri Bambang.

Peningkatan itu dipandang perlu dioptimalkan, sebab peningkatan Indonesia masih di peringkat menengah saja jika dibanding negara tetangga. Oleh sebab itu, perlu strategi dan perencanaan matang agar bonus demografi Indonesia yang diproyeksikan mencapai 200 juta orang bisa makin produktif.

Isu produktivitas juga juga menjadi target utama kerja sama Australia-Indonesia. Dubes Australia Gary Quinlan sepakat bahwa reformasi kebijakan penting untuk menurunkan ketidaksetaraan dan mendukung ekonomi yang stabil.

“Australia terus berkomitmen dan sangat senang mendukung upaya Indonesia dalam meningkatkan fleksibilitas dan inklusivitas tenaga kerja agar terus bersaing di tingkat global, serta beradaptasi dengan perubahan pola kerja yang cepat,” ucapnya.

Ada pun delapan sub-tema Indonesia Development Forum 2019 yang akan menjadi pokok bahasan tahun ini adalah: Mempercepat Transformasi Struktural, Reformasi Sistem Pendidikan dan Pelatihan Vokasi (TVET) untuk Pekerjaan Masa Depan, Menciptakan Peluang Kerja yang Inklusif, Memperbaiki Iklim Investasi untuk Penciptaan Lapangan Kerja, Mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang Berdaya Saing Global, Membina Para Pelaku Usaha Sosial, Mengembangkan Talenta dan Pasar Lokal, dan Meningkatkan Kualitas Modal Manusia. (Lip).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here