Home Ekonomi Gubernur BI Paparkan Empat Tantangan Perekonomian Indonesia

Gubernur BI Paparkan Empat Tantangan Perekonomian Indonesia

0
SHARE
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo

Matanurani, Jakarta – Bank Indonesia (BI) memasuki usia 65 tahun. Banyak rintangan yang ditemui sejalan dengan prestasi BI dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, pun bersyukur kepada Allah SWT, berkat petunjuk dan kekuasaannya, BI mampu melewati gelombang pasang surut ekonomi. Sekalipun berbagai gelombang telah mampu dilalui, namun Perry mengatakan ada empat tantangan perekonomian yang akan dihadapi BI ke depannya.

Pertama, BI harus mampu menjaga stabilitas ekonomi dengan menciptakan inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil. Meski menjaga stabilitas, BI juga harus memberi ruang untuk pertumbuhan.

“Karena stabilitas makro ekonomi itu pilar ekonomi kita, tentu dalam menjaga stabilitas makro juga harus mempertimbangkan bagaimana pertumbuhan juga harus didorong, pro stabilitas dan pro pertumbuhan itu yang harus kita jaga,” ujar Perry dalam acara HUT BI dengan tema ‘Berprestasi dan Berkontribusi Melalui Sinergi Berlandaskan Religi’ di Gedung BI Jakarta, Senin(2/7).

Kedua, ihwal gejolak perekonomian global. Perry melihat perekonomian global setidaknya dalam setahun ke depan tetap akan menghadapi turbulensi. Hal itu akibat kebijakan suku bunga bank sentral AS dan perang dagang AS-Tiongkok.

“Dua hari lalu ada dampak perdagangan AS dan Tiongkok sehingga terjadi depresiasi rupiah dan resiko geopolitik mengharuskan kita dalam jangka pendek menjaga stabilitas,” tukasnya.

Tantangan ketiga, yakni gelombang ekonomi dan keuangan digital. Ekonomi dan keuangan digital telah mengubah seluruh kegiatan ekonomi dan keuangan saat ini baik melalui kegiatan e-commerce, fintech, maupun elektronifikasi.

“Ekonomi dan keuangan digital begitu cepatnya dan cross border, dampak itu harus disikapi termasuk bagaimana BI menyikapi center bank digital currency,” pungkasnya.

Adapun tantangan terakhir yakni secara institusi. BI, kata Perry, harus memperkuat diri dengan SDM yang berkualitas dan sistem IT yang kuat. (Mei).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here