Home Uncategorized Dorong Kopi Nasional, Industri Diminta Rangkul Petani

Dorong Kopi Nasional, Industri Diminta Rangkul Petani

0
SHARE

Matanurani, Bandarlampung—Industri kopi diharapkan dapat memperluas kemitraan dengan petani kopi, terutama di daerah Lampung.

Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengatakan kemitraan dengan petani kopi dapat meningkatkan kualitas kopi.

“Petani bukan sekedar menghasilkan kopi, tetapi kami dorong mengoptimalkan lahan dan meningkatkan mutu kopi berstandar internasional. Pembinaan itu harus dilakukan bersama pemerintah daerah dan swasta, agar lebih banyak petani terbina,” kata Ficardo di Bandarlampung, Senin (2/10).

Ia juga meminta agar kopi dapat bersanding dengan industri kreatif lainnya, termasuk pariwisata dan pengembangan tapis. “Ketika bicara Lampung ingatan orang tertuju pada kopi dan tapis. Saya bercita-cita Lampung menjadi destinasi wisata kopi,” ujarnya.

Konsep pertanian dan pariwisata, kata Ridho, sukses dijalankan di Thailand yang mengemas pertanian dari hulu ke hilir menjadi produk pariwisata.

Salah satu upaya menaikkan pamor kopi Lampung, kata Gubernur, adalah dengan meningkatkan konsumsi kopi dalam negeri. Peringatan Hari Kopi Internasional, akan digelar setiap tahun sebagai upaya mempromosikan kopi menjadi gaya hidup masyarakat baik di Lampung maupun nasional.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Gati Wibawaningsih mengatakan pemerintah terus mendorong agar Indonesia tidak lagi menjadi negara pengekspor biji kopi semata, tetapi bergerak ke level pengekspor kopi sangrai untuk Asia, bahkan dunia.

“Potensi pasar dalam negeri masih berkembang baik. Oleh karena itu, kebijakannya adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia seperti barista, roaster, penguji cita rasa, dan peningkatan nilai tambah kopi dalam negeri terutama kopi sangrai,” katanya.

Saat ini konsumsi kopi di dalam negeri masih terbilang kecil, yakni 1,1 kg per kapita per tahun. Adapun yang tertinggi adalah Finlandia dengan konsumsi mencapai 11,4 kg kapita per tahun.(Bis).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here