Matanurani, Jakarta – Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional 2019-2021 Bambang Brodjonegoro mengungkapkan salah satu penyebab yang bisa membuat Indonesia gagal menjadi negara maju adalah terlalu cepat puas atau terbuai.
Menurutnya, selama ini Indonesia hanya mengandalkan Sumber Daya Alam (SDA) sebagai salah satu penopang perekonomiannya. Hal itu dikarenakan Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat besar.
Namun, saat ini mengandalkan kekayaan alam saja tidak cukup tanpa melakukan inovasi. Sehingga inovasi menjadi satu keharusan untuk membawa Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi.
“Problemnya adalah kita terlalu terbuai dengan kekayaan yang kita miliki tadi (sumber daya alam), tapi lupa melakukan sesuatu yaitu inovasi,” ujarnya dalam webinar yang digelar CSIS Indonesia pada, Rabu (4/8).
Ia sempat kaget bahwa sumber daya alam Indonesia masuk dalam daftar 10 produsen komoditas di dunia terutama tambang dan pertanian. Namun, lagi-lagi jika tanpa inovasi, hal tersebut tidak bisa membawa Indonesia menjadi negara maju.
Bambang mengatakan Indonesia bisa dan mampu melakukan inovasi SDA seperti negara lainnya. Salah satunya yang sudah berhasil melakukannya adalah China yang bisa menjadi referensi.
“Nah, inovasi ini seperti apa, apakah bisa meniru model China? Nah ini yang menarik untuk dibahas lebih lanjut,” jelasnya.
Bambang bilang inovasi ini harus dilakukan secepatnya agar Indonesia setidaknya bisa keluar dari jebakan negara pendapatan menengah (middle income trap) sebelum tahun 2045. Sebab, jika saat hari Kemerdekaan RI ke-100 Indonesia belum juga terlepas dari middle income trap, maka harus melupakan mimpi menjadi negara maju. (Cnb).