Home News Terkait Isu Reshuffle Begini Penjelasan Istana Kepresidenan

Terkait Isu Reshuffle Begini Penjelasan Istana Kepresidenan

0
SHARE

Matanurani, Jakarta  –  Pihak Istana Kepresidenan membantah adanya isu acak ulang atau reshuffle jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman. Fadjroel memastikan tidak ada reshuffle menteri hingga saat ini.

“Tidak ada reshuffle. Semua menteri fokus dan bekerja keras menghadapi Covid-19 serta pemulihan dan transformasi ekonomi nasional,” ujar Fadjroel, Jumat (21/8).

Sebelumnya Indonesia Police Watch (IPW) menghembuskan kabar akan adanya kocok ulang atau reshuffle jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju.

Tak main-main, akan ada 11 hingga 18 jabatan menteri yang akan mengalami perubahan. Tidak hanya diganti, reshuffle tersebut juga akan menggeser sejumlah menteri.

“Dari info yang diperoleh IPW, sedikitya ada 11 menteri Jokowi yang akan di-reshuffle dan paling banyak 18,” ujar Ketua Presidium IPW Neta S Pane dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/8).

Sektor ekonomi juga akan tersentuh oleh reshuffle pertama di periode kedua Jokowi sebagai presiden. Di antaranya Menteri Perhubungan, Menteri Koperasi, Menkumham, Menpora, Mendikbud, Menteri Pariwisata, Menteri Perdagangan, Menaker, Mensos, Menteri Kominfo, Menkes, Menteri Perindustrian, Meneg BUMN, Menteri Agama, hingga Kepala Bulog.

Neta menyampaikan bahwa jumlah menteri yang berasal dari anggota Polri akan bertambah setelah reshuffle. Begitu pula menteri dari PDI Perjuangan juga akan bertambah.

Meski begitu nama baru wajah lama disebut akan muncul dalam reshuffle. Nama-nama yang sebelumnya pernah muncul untuk mengisi posisi menteri menguat kembali. “Seperti AHY putra mantan Presiden SBY dan mantan Cawapres Prabowo, Sandiaga Uno,” jelas Neta. (Bes).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here