Matanurani, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik kolaborasi antara Dewan Pers, Task Force Media Sustainability bersama Telkom Group yang menciptakan inovasi teknologi bagi industri media khususnya periklanan, dengan menghadirkan Tadex (Tanah Air Digital Exchange).
“Karya anak bangsa ini harus kita dukung dan manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendorong ekosistem digital yang inklusif, membangun periklanan digital yang inovatif dan transparan dengan tetap mengedepankan kualitas penyampaian pesan ke publik,” kata Jokowi dalam sambutannya di acara peluncuran Tadex, Selasa (29/6).
Jokowi menjelaskan, kehadiran Tadex akan memberikan angin segar karena menawarkan moda bisnis periklanan digital berkelanjutan, membuka banyak peluang-peluang baru yang bermanfaat bagi advertiser, publisher, marketer dan pemangku kepentingan lainnya.
“Untuk merebut peluang di era disrupsi, kita harus mampu menciptakan solusi inovatif, dengan mengembangkan spirit smart digitalpreneur untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi digital di tanah air,” jelas Jokowi.
Saat ini, tambah Jokowi, kontribusi ekonomi digital terhadap PDB masih relatif kecil, baru 4% dari PDB Indonesia. “Ini artinya kita harus berlari lebih cepat lagi, sehingga tahun 2025 kita bisa menguasai sekitar 40% dari total potensi ekonomi digital Asean. Dan di tahun 2030, ekonomi digital Indonesia bisa berkontribusi 18% dari PDB Indonesia,” tegasnya.
Jokowi menambahkan, kehadiran Tadex menjadi momentum penting untuk melahirkan lompatan-lompatan baru, menciptakan ekosistem digital yang lebih baik. “Sehingga, menjadikan Indonesia sebagai negara dengan kekuatan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara,” pungkasnya.(Bes).