Matanurani, Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemperin) memberi stimulan untuk mendorong ekosistem solusi teknologi yang menjembatani kebutuhan industri dan masyarakat dengan tech provider Indonesia. Hal itu diwujudkan melalui program Startup4industry 2020 bertema “Indonesia Percaya Diri dengan Teknologi Dalam Negeri”.
“Ajang ini menjadi pembuktian startup (perusahaan rintisan) untuk berkarya dan berdampak lebih luas untuk industri utamanya industri kecil dan menengah (IKM)” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita pada acara pemberian penghargaan kompetisi Startup4Industry Selasa (8/10).
Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2020 dari Google, Temasek, dan Bain, ekonomi digital Indonesia tumbuh 11% di tengah pandemi dibanding 2019. Pertumbuhan tersebut didorong kenaikan konsumen yang menggunakan teknologi digital sebanyak 37%. Bahkan 93% yang telah melakukan perubahan perilaku digitalisasi tersebut, diprediksi akan tetap menggunakan layanan teknologi digital.
Menperin menjelaskan implementasi layanan teknologi yang adaptable bagi IKM adalah tantangan bagi startup Indonesia. Namun hal ini harus diwujudkan karena 4,2 juta IKM Indonesia perlu didorong untuk berevolusi menuju industri 4.0. “Kami percaya bahwa Making Indonesia 4.0 akan semakin meluas dengan banyaknya startup yang akan menjadi implementator industri 4.0,” tambah Menperin.
Sementara Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemperin Gati Wibawaningsih yang turut hadir dalam pemberian penghargaan menjelaskan bahwa kompetisi yang diluncurkan pada 14 Oktober 2020 diikuti oleh 294 peserta yang terbagi menjadi tiga topik yaitu masa adaptasi kebiasaan baru, efisiensi manufaktur, dan e-commerce enabler.
“Setelah melewati penjurian, dipilih Top 20 Startup4Industry yang hari ini unjuk solusi teknologi melalui acara Expose Day” tambah Gati.
Program Startup4Industry merupakan gerakan Making Indonesia 4.0 dengan solusi teknologi dari startup untuk mendorong implementasi teknologi di industri dan masyarakat yang berbasis pemecahan permasalahan yang ada di industri/masyarakat. Tindak lanjut kompetisi Startup4Industry adalah masa implementasi teknologi di industri kecil dan menengah oleh para pemenang kompetisi.
“Melalui Startup4Industry, harapannya terbentuk ekosistem solusi teknologi yang akan menjadi salah satu katalisator dalam upaya penanggulangan dampak pandemi COVID-19 di industri dan masyarakat” kata Gati.
Adapun lima startup terbaik pada kompetisi Startup4Industry 2020 yaitu DycodeX, Widya Robotics, Amiga, Mokko Otomasi Indonesia, dan AturToko.(Bes).
