Matanurani, Jakarta – Beredar video yang memperlihatkan saat Ratna Sarumpaet diusir oleh salah satu anggota keluarga korban KM Sinar Bangun. Video ini pun menjadi viral.
Dalam video berdurasi satu menit itu memperlihatkan Ratna Sarumpaet yang tengah bersitegang di dalam sebuah tenda penampungan para korban KM Sinar Bangun di Pelabuhan Samosir, Sumatera Utara.
Tampak Ratna Sarumpaet yang mengaku mewakili keluarga korban penumpang KM Sinar Bangun itu berusaha dilerai oleh petugas kepolisian dan para relawan.
Ratna terdengar berapi-api mengeluarkan argumennya seraya menunjukkan jarinya ke arah Menko Maritim, Luhut Binsar Panjaitan, yang juga terlihat di lokasi dan tengah berdiri di antara para korban.
“..bukan persoalan kalian! Ini persoalan Tapanuli! Jangan ada yang berani menghentikan…,” pekik Ratna dalam suara yang terdengar parau. Terlihat para petugas keamanan dan kepolisian berusaha menenangkan Ratna.
Kala Ratna hendak keluar dari tenda, justru terdengar suara seorang perempuan yang menyanggah pendapat Ratna.
“..Kami ini kerabat para korban. Jangan (di)salahkan pemerintah doang! Masyarakat juga yang salah!, …” pekik si perempuan yang tampak berdiri di dekat Menko Maritim, Luhut Panjaitan.
Terdengar gumaman tanda setuju dari yang hadir. Lalu salah seorang petugas berseragam polisi memanggil Ratna, “Itu keluarga korban, bu!,”
“Bu! Bu Ratna! Jawab! Sini!,” panggil yang lain.
Ratna Sarumpaet yang mendengar namanya dipanggil lantas kembali masuk dan menuju perempuan yang mengaku sebagai keluarga korban.
Mendengar bantahan si perempuan, Ratna langsung menunjukkan jarinya.
“Eh, kamu jangan mau dibayar!,” tuding Ratna.
Dengan nada tinggi, si perempuan itu mengatakan bahwa dirinya adalah anggota masyarakat.
“Ini pesan dari leluhur! Pesan dari leluhur!,” demikian teriak si perempuan.
Mendapati Ratna terus membantah, si perempuan kemudian berbalik menunjuk ke arah Ratna dan mengusir dirinya keluar. (Ini).