Matanurani, Jakarta – Perusahaan teknologi raksasa Foxconn ternyata sudah membangun pabrik yang memproduksi smartphone di Indonesia. Melalui anak usahanya, PT Infocus Consumer (ICI), Foxconn, membangun pabrik perakitan smartphone di daerah Batam.
Country Director PT Infocus Consumer International (ICI) Indonesia Sukaca Purwokardjono mengatakan, pabrik tersebut bahkan dijelaskan Sukaca sudah mulai beroperasi, meski masih memerlukan peningkatan. Untuk saat ini, ICI Indonesia memiliki dua line dalam merakit smartphone.
Foxconn merupakan perusahaan raksasa yang membuat banyak smartphone hingga konsol game seperti iPod, iPhone, iPad, Nintendo, Dell, komputer Hewlett Packard, ponsel Nokia, dan Motorola. Foxconn didirikan oleh Gou Tai-ming, yang juga dikenal dengan nama Terry Gou.
Pria kelahiran 8 Oktober 1950 ini adalah salah satu pengusaha langka yang sangat terampil. Dia telah membentuk kerajaan besar mulai dari yang sangat awal. Perusahaan manufaktur elektronika terbesar tersebut bagaikan kerajaan dongeng.
Saat kini, perusahaan besutan Terry Gou, yang juga dikenal dengan nama lain Hon Hai, menjadi salah satu perusahaan manufaktur elektronika terbesar dengan kerajaannya yang luas menyebar ke seluruh dunia. Namun, Gou tidak mengawali kariernya dengan banyak sumber daya.
Gou berasal dari keluarga kelas menengah dengan ayahnya menjadi polisi yang melarikan diri dari China ke Taiwan. Gou bekerja di industri manufaktur karet dan di industri medis sampai dia berusia 24 tahun. Saat itulah, dia memutuskan untuk memulai perusahaannya sendiri Hon Hai yang kemudian membuat komponen plastik untuk perangkat televisi pada 1974.
Kantor itu hanya gudang yang memiliki 10 orang di dalamnya. Perusahaannya kemudian naik daun setelah dia mengantongi kesepakatan dari Atari Company untuk memproduksi komponen joystick untuk mereka. Dari situ, Hon Hai mulai mengalami kemajuan berkat strategi pemasaran Terry Gou yang luar biasa.
Pada awal mula Hon Hai dibentuk, dia benar-benar melakukan pemasaran ke seluruh Amerika Serikat selama sebelas bulan. Dari situ dia berhasil mengantongi kesepakatan besar demi satu demi satu dan membuat pabriknya berkembang dengan sangat pesat.
Kini, Foxconn memiliki industri yang luas di hampir 10 negara dan memasok ke beberapa perusahaan elektronik besar di dunia seperti Intel, Blackberry, Motorola, Playstation, dan banyak lagi. Menurut Gou, keberhasilan perusahaannya karena mereka selalu fokus pada adalah kualitas dan mengontrol semua produknya.
Gou selalu sangat fokus pada kualitas produknya, itulah yang disukai para investor, sehingga menyebabkan banyak perusahaan percaya pada barang yang dia jual. Sebagai pengusaha ambisius, Terry Gou tidak sepenuhnya puas dengan kesuksesan besar Foxconn dan ingin membuatnya lebih besar dengan memperluas perkembangan telekomunikasi dan perangkat lunak.
Meski sukses, namun ada satu hal yang dibenci oleh Gou, yakni publisitas. Menurutnya, ketenaran hanya menarik pesaing. Dia pun telah menjadi pengusaha yang low profile meskipun kekayaannya tidak berjumlah sedikit.
Pria yang bekerja 16 jam sehari ini menghasilkan paling tidak 41 miliar poundsterling pada 2016. Meski begitu, dia tidak pernah membeli pakaian dari desainer dan perabot kantor yang mahal untuk menghemat uang. Bahkan, dia kerap mematikan lampu yang tidak terpakai di penthouse-nya, demi menghemat biaya listrik.
Saat ini, Terry masih berusaha mewujudkan mimpinya untuk berinvestasi di tanah kelahirannya dan membatu ekonomi kota asalnya. Meskipun, dia diberi tahu bahwa tidak mungkin melakukan investasi di bidang teknologi di kampung halamannya, tapi dia tetap melakukan hal tersebut. (Oke).