Home News Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik untuk Industri

Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik untuk Industri

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Pemerintah akan memberikan potongan harga (diskon) tarif listrik bagi industri yang berproduksi 24 jam. Keputuan itu merupakan salah satu hasil rapat terbatas (ratas) soal Ketersediaan Bahan Baku Bagi Industri Baja dan Besi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (12/2)

“Sudah ada keputusannya dalam ratas,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita saat berbincang dengan media di Jakarta, Rabu (12/2).

Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, untuk menindaklanjuti hal tersebut, Kemperin akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) “Diskon akan berlaku pada jam-jam tertentu seperti 22.00-05.00,” kata Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sebagai gambaran, saat ini harga listrik untuk industri sekitar US$ 7,1-7,2 sen per kilowatt hours (kwh). “Sebetulnya industri tidak minta berlebihan,” jelas Menperin.

Soal besaran diskon yang diberikan untuk industri, Menperin belum ditetapkan. “Tapi saya belum tahu berapa diskonnya. Tapi yang penting kan prinsip dari policy-nya (kebijakannya),” tambah Menperin.

Pemerintah melalui rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi Widodo (Jokowi) hari ini telah memutuskan empat hal. Selain diskon listrik untuk industri, pemerintah juga menetepakan slag tidak dianggap bahan bahaya beracun (B3), sehingga bisa dijadikan bahan baku scrap (baja). Kedua, impor kepingan (scrap) logam baja direlaksasi dengan menaikkan impuritas dari 0 persen menjadi 2 persen serta mengubah ketentuan homogenitas. Ratas kata Menperin juga memutuskan penurunan harga gas bagi industri maksimal US$ 6 per million matrix british thermal unit (MMBTU).

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebelumnya berjanji untuk menurunkan tarif listrik untuk golongan industri besar. Penurunan tarif listrik ini untuk meningkatkan gairah investasi di dalam negeri. Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan, Kementerian ESDM ‎siap berdiskusi dan bernegosiasi dengan PLN dalam rangka penurunan tarif listrik untuk industri ini.(Bes).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here