Matanurani, Jakarta – Bakal Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengaku tidak ambil pusing terkait Ijtima Ulama II yang dilangsungkan kemarin, yang mendukung pasangan calon Presiden Prabowo Subianto dan Ca;on Wakil Presiden Sandiaga Uno. Dalam rapat hari ini pun ia menjelaskan hal tersebut tidak dibahas sebagai suatu persoalan.
“Enggak (dibahas) lah. Karena bagi kita enggak ada masalah ijtima ulama itu. Apalagi sebelumnya ada pertemuan ulama pesantren, ulama ulama besar, ulama yang merupakan pimpinan pesantren. Jadi buat kita Ijtima Ulama II tidak memberi pengaruh apa-apa,” tutur Ma’ruf Amin di Jakarta, Senin (17/9).
Bahkan menurut Ma’ruf dukungan dari pesantren pesantren dipandang lebih besar daripada ijtima ulama tersebut. Meski begitu dirinya menolak perbedaan yang ada saat ini di kalangan ulama akan berujung kepada perpecahan ulama.
Bagi dirinya hal tersebut merupakan pilihan dari masing-masing individu, baik yang ke Prabowo maupun yang ke Jokowi. Ma’ruf menyatakan dirinya tenang sekaligus senang dengan perkembangan situasi saat ini karena kyai-kyai besar menurutnya sudah mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
Selain itu terkait penyataan Rizieq Shihab yang menghimbau rumah ulama menjadi rumah pemenangan Prabowo-Sandi, Ma’ruf Amin mengaku tidak mempersoalkan hal tersebut sebab hal tersebut merupakan hak setiap orang. Menurutnya dari safarinya ke sejumlah pesantren di Jawa dirinya mengaku sudah mendapatkan jaminan dari banyak pesantren yang dikunjunginya.
“Ya kita tuh semua pesantren kok dari Pulau Jawa ini sudah semua. Kemarin saya keliling-keliling ke mana-mana. Jadi saya sudah dapat jaminan,” tutur Ma’ruf.
Dirinya pun menjelaskan Ijtima Ulama II kemarin tidak mewakili semua ulama yang ada. Sebab menurutnya terdapat 400 ulama pesantren baik yang besar maupun kecil yang mendukung dirinya dan Jokowi. (Mei).
