Matanurani, Jakarta – Presiden terpilih Joko Widodomenyampaikan pidato politik di hadapan pendukung dan relawannya di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam visi Indonesia ke depan, Jokowi menyampaikan sejumlah hal. Dengan suara yang tegas, Jokowi menyebutkan tidak akan ragu untuk bertindak tegas atas kondisi-kondisi yang menghambat tercapainya kemajuan Indonesia.
“Saya akan awasi, bahkan kalau perlu saya hajar,” ujar Jokowi saat menyebut jika masih ada pihak yang menghambat investasi di masa depan.
Tak hanya di sisi perizinan investasi, Jokowi juga mengingatkan soal perlunya birokrasi yang melayani.
“Kalau tidak efisien, tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas dan saya copot pejabatnya,” ujar Jokowi disambut pekik riuh hadirin.
Jokowi juga mengingatkan kepada para menteri dan birokrat agar mencurahkan sumbangsihnya.
“Oleh sebab itu, menteri-menteri yang berani, kalau ada lembaga lembaga yang tidak bermanfaat, dan bermasalah, sekali lagi kalau ada yang tidak bermanfaat dan bermasalah, saya pastikan, saya bubarkan,” tegas Jokowi.
Jokowi mengingatkan kepada para menteri dan kalangan birokrasi agar meninggalkan pola lama, tidak mengerjakan yang itu itu saja, monoton, dan tinggal di zona nyaman. “Masalah kita di situ,” tegas Jokowi.
Jokowi mengingatkan soal mindset tentang kerja baru yang produktif, kompetitif, dan inovatif.
Terkait penggunaan APBN, Jokowi mengingatkan agar fokus dan tepat sasaran. “Karena setiap rupiah yang jeluar dari APBN harus dipastikan memberikan manfaat ekonomi, manfaat untuk rakayat, memberikan manfaat untuk kesejahteraan rakyat.”
Jokowi menggaris bawahi bahwa mimp-mimpi yang besar hanya bisa terwujud jika kita bersatu, jika kita optimis, jika kita percaya diri.(Bis).
