Home News Generasi Milenial Perlu Viralkan Pangan Tradisional

Generasi Milenial Perlu Viralkan Pangan Tradisional

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Media sosial saat ini menjadi alat efektif dalam menyebarluaskan informasi. Tentunya dalam hal yang positif.

National Director of International Association of Students in Agricultural and Related Sciences (IAAS) Indonesia Brigita Sidharta mengungkapkan pengguna media sosial didominasi anak muda.

Dia pun menyarankan bagi generasi milenial untuk memviralkan pangan dan makanan-makanan tradisional Indonesia.

“Ada kekuatan di media sosial, kalau bisa memviralkan tiktok, kenapa enggak bisa buat makan lokal atau tradisional? Seperti pepes, nasi Padang, sekarang bagaimana shifting seleranya, jangan hanya makanan pizza, spageti,” kata dia dalam sebuah webinar, Jumat, (16/10).

Dia menambahkan, di situasi pandemi ini, banyak orang mulai rajin masak di rumah. Sehingga menurutnya hal ini juga menjadi momen menarik bagi Indonesia bisa mengekspor bahan makanan lokal.

“Tantangannya kita bisa membuat orang aware, dan memberi knowledge,” tambahnya.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk berbelanja ke pasar tradisional untuk meningkatkan konsumsi makanan lokal. “Kalau belanja coba di pasar, kenapa produk lokal jarang masuk di toko besar? Karena demand sedikit, ini sangat berpengaruh,” ungkapnya.

Di hari pangan sedunia ini, dia pun mengajak masyarakat untuk mulai mengurangi konsumsi beras, serta mengubahnya ke komoditas pangan lainnya.

“Harapannya di hari pangan sedunia ini enggak muluk-muluk, saya pribadi bisa mulai mengurangi beras dan ganti ke komoditas lain, agar bisa ajak orang ganti bahan karbohidrat juga,” pungkasnya.(Mei).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here