Home News Cadangan Devisa Akhir Januari 2020 Naik Menjadi US$ 131,7 Miliar

Cadangan Devisa Akhir Januari 2020 Naik Menjadi US$ 131,7 Miliar

0
SHARE

Petugas menata tumpukan uang rupiah dan dolar Amerika di Cash Center Bank Mandiri, Jakarta, Rabu (7/3). Bank Indonesia menyatakan cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2018 menurun 3,92 miliar dolar Amerika menjadi 128,06 miliar dolar Amerika dibandingkan bulan Januari 2018 sebagai imbas untuk stabilisasi nilai tukar rupiah dan pembayaran utang luar negeri. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aww/18.

Matanurani, Jakarta –  Cadangan devisa  Indonesia pada akhir Januari 2020 meningkat menjadi US$ 131,7 miliar. Posisi ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi cadev pada akhir Desember 2019 yang sebesar US$ 129,2 miliar.

“Peningkatan cadangan devisa pada Januari 2020 terutama didorong oleh penerbitan global bond  pemerintah, penerimaan devisa migas, dan penerimaan valas lainnya,” jelas Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko, Jumat (7/2).

Lebih lanjut, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,8 bulan impor atau 7,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Untuk selanjutnya, BI optimistis cadangan devisa akan tetap memadai didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang tetap baik.(Ktn).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here