Matanurani, Jakarta — Tema Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-4 PDI Perjuangan yang menyorot isu kedaulatan pangan, diperkirakan bagian dari kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga menilai, isu kedaulatan pangan sempat diangkat ketika Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyinggung soal permasalahan proyek Food Estate.
“Rakernas PDIP di JiExpo, Kemayoran, Jakarta mengangkat tema Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia.Tema tersebut bukan hal baru,” ujar Jamiluddin di Jakarta, Jumat (29/9).
Dia mengurai, visi kedaulatan pangan juga menjadi konsen PDIP, mengingat Presiden Jokowi saat terpilih di 2014 telah memiliki janji terhadap hal tersebut.
“Sebab, kedaulatan pangan dan kesejahteraan pangan sudah menjadi cita-cita yang ingin diwujudkan Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melalui visinya yang tertuang dalam Nawacita,” tegasnya..
“Jokowi pada tahun 2014 sudah mengungkap ketahanan pangan nasional dengan memastikan kecukupan kebutuhan pangan, keterjangkauan, dan penghentian impor pangan,” sambungnya.
Namun, selama Jokowi menjabat Presiden ketujuh RI, tak kunjung berubah signifikan. Karena, sebagian pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri masih bergantung pada impor.
“Karena itu, kiranya layak dipertanyakan bila PDIP mengangkat tema kedaulatan pangan lagi. Hal itu kembali diangkat bisa jadi karena PDIP menilai kedaulatan pangan belum terwujud meskipun Jokowi sudah 9 tahun berkuasa,” demikian Jamiluddin menambahkan (Rmo).