Matanurani, Sumatera Utara – Kampung Warna-warni Tigarihit di Parapat menjadi destinasi wisata baru bagi wisatawan untuk menikmati keindahan alam dan keramahan masyarakat sekitar Danau Toba, Sumatera Utara.
Kampung Warna-warni Tigarihit ini baru saja diresmikan oleh Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Tiba (BPODT) Arie Prasetyo, bersama Pokdarwis dan Camat Girsang Sipangan Bolon pada Senin (17/8).
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo, dilansir dari siaran pers, Kamis (20/8/2020), mengatakan kampung warna-warni ini adalah destinasi buatan warga demi menarik wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman).
Kampung Wisata Tigarihit sendiri berada di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun. Tepatnya di Jalan Kolonel TPR Sinaga, tak jauh dari Kota Parapat.
Para penduduk kampung yang rata-rata berprofesi sebagai pekerja pariwisata menyadari bahwa wilayah mereka bisa dijadikan objek wisata yang menarik. Mereka kemudian mengubah cat rumah dengan beragam warna untuk membuat spektrum yang indah dan menarik untuk dinikmati wisatawan.
Selain itu, seni mural yang ada di beberapa titik menjadikan Kampung Tigarihit semakin instagramable.
“BPODT sangat memberi perhatian pada Tigarihit sebagai salah satu destinasi wisata di kawasan Danau Toba,” kata Arie Prasetyo.
Selain menikmati spektrum warna-warni di Kampung Tigarihit, Arie juga memperkenalkan dan mengajak wisatawan menikmati matahari terbenam di Tigarihit.
“Sekarang wisatawan yang menginap di sekitar Parapat bisa jalan-jalan santai sambil menikmati kopi dan indahnya matahari terbenam di ujung utara Pulau Samosir. Di sini ditampilkan semua sisi menarik dari Tigarihit. Menikmati matahari terbenam di Danau Toba dari perbukitan Tigarihit adalah sesuatu yang sangat menarik. Keindahan alam yang luar biasa ini tidak bisa kita ciptakan, sudah pemberian Tuhan,” pungkas Arie.(Bes).