Matanurani, Jakarta – Secara kumulatif di semester I-2017, realisasi investasi mencapai Rp336,7 triliun. Atau 49,6% dari target sebesar Rp678,8 triliun.
Namun, jika ditilik dari capaian triwulan II-2017, realisasi investasi mencapai Rp170,9 triliun. Berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) masing-masing Rp61,0 triliun dan Rp109,9 triliun.
“Kalau kita lihat, perbandingan PMDN dan PMA. Selama triwulan II, kita lihat PMDN ada 35,7% dibanding dengan periode sama sebelumnya 34,4%,” kata Azhar Lubis, Deputi Pengendalian dan Pelaksanaan, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di Jakarta, Rabu (26/7).
Azhar menuturkan, pada triwulan II-2017, terjadi kenaikan PMDN. Sementara PMA mengalami penurunan yang tipis dari 65% (2016) menjadi 64%. “Tapi nominalnya naik dari Rp99,4 triliun jadi Rp109,9 triliun,” ujar Azhar.
Sedangkan Kepala BKPM, Thomas Trikasih Lembong bilang, pertumbuhan investasi dari triwulan ke triwulan, terjadi kenaikan yang signifikan ketimbang dicermati dari tahun ke tahun.
Di mana, perkembangan investasi per triwulan lebih fluktuattif, sementara angka yang sifatnya year on year (yoy), lebih bermanfaat. “Kalau (dilihat) yoy trendnya jelas investasi tetap bertumbuh dan masih banyak peluang dan potensi untuk memperbaiki laju pertumbuhan ini,” jelas Tom, sapaan akrab Thomas Lembong. (Ini).
