Matanurani, Malaysia — Gadis payung pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi di grid start MotoGP Malaysia 2018, Minggu (4/11), berasal dari Indonesia. Sosok gadis payung itu bernama Nasya Marbun.
Dengan postur tinggi dan pakaian yang seksi, Nasya menjadi gadis payung yang menarik perhatian penonton di area paddock walk pada hari ketiga MotoGP Malaysia 2018 di Sirkuit Internasional Sepang, Sabtu (3/11).
Nasya merupakan satu-satunya gadis payung asal Indonesia pada seri balapan MotoGP Malaysia. Wanita yang bekerja untuk sebuah hotel di Bali tersebut mengaku sebelumnya sudah dua kali menjadi gadis payung MotoGP.
“Sebelumnya pernah dua kali MotoGP Australia di Phillip Island. Ini (MotoGP Malaysia) yang ketiga,” ujar Nasya.
Nasya terbilang beruntung. Pasalnya di kali ketiga menjadi gadis payung MotoGP, wanita berdarah Batak ini mendapat kesempatan menjadi gadis payung Rossi pada balapan MotoGP Malaysia.
“Besok (Minggu) saya kebagian Rossi. Senang saja sih, karena dia kan pebalap besar. Sebelumnya saya menjadi gadis payung Cal Crutchlow di LCR Honda dan satu pebalap Moto3,” ucap Nasya.
Nasya menganggap menjadi gadis payung MotoGP merupakan pengalaman yang berbeda. Meski sudah memiliki pekerjaan tetap, wanita berambut panjang itu tidak pernah melewatkan kesempatan menjadi gadis payung MotoGP.
Nasya juga mengaku sudah biasa menghadapi para penonton yang ‘iseng’ saat minta foto bersama. Nasya menghadapi para penonton ‘iseng’ tersebut secara profesional.
“Suka saja dengan pengalaman menjadi gadis payung. Saya juga sudah biasa menghadapi permintaan foto dari penonton]. Sikap profesional saja. Yang pasti tugas saya berusaha mempromosikan brand dan hari Minggu mendampingi pebalap,” ucap Nasya. (Cen).