Matanurani, London – Nama Marcus Hutchins, pemuda 22 tahun asal Inggris tiba-tiba melejit menjadi ‘pahlawan’ karena berhasil menghentikan serangan virus ransomware yang menyerang jaringan komputer di seluruh dunia.
Virus yang bisa menghanguskan seluruh data komputer di seluruh dunia itu, akhirnya mampu ditaklukan Marcus dari kamar tidurnya di rumah orang tuanya yang dilengkapi dengan permainan video dan sekotak pizza.
Hutchins adalah seorang peselancar aktif dunia maya yang mendapat julukan sebagai penyihir komputer.
Seperti dikutip The Telegraph, Senin (15/5), Hutchins menulis tweet dengan nama samaran MalwareTech. Hutchins mengatakan, dia hanya akan menghentikan virus itu.
Sahabat Hutchins, Kurtis Baron, pendiri Fidus Information Security mengatakan, Hutchins adalah peneliti keamanan siber. Menurut Baron, Hutchins bekerja seperti accidental hero yang menemukan kill switch untuk menghentikan serangan ransomware. ”Membunuh virus menjadi gairah bagi dia,” kata Baron.
Sementara itu, pakar IT Inggris mengklaim bahwa hacker asal China telah membajak kill switch Hutchins yang dipakai untuk mencegah serangan Virus ransomware
Kepada Sky News, Steven Wilson, Kepala Pusat Cybercrime Eropa mengatakan, Virus ransomware bukan serangan canggih. Itu hanya penggunaan worm untuk merambat melalui sistem.
Seperti diberitakan sebelumnya, hampir separuh pengguna komputer di dunia heboh karena Hacker penyebar virus ini meminta uang tebusan jika ingin virus dihilangkan. (Tel)