Home Nasional TKN Sebut Pamflet Ujaran Kebencian Sengaja Disebar untuk Jatuhkan Jokowi MNM

TKN Sebut Pamflet Ujaran Kebencian Sengaja Disebar untuk Jatuhkan Jokowi MNM

0
SHARE
Ace Hasan Syadzily

Matanurani, Jakarta – Pamflet ‘Say No Jokowi Ma’ruf Amin’ disebut memang sengaja disebarkan untuk mendegradasi dan menyerang pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01, Jokowi-Ma’ruf Amin.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, TB Ace Hasan Syadzily, saat menanggapi masifnya penyebaran pamflet yang bertuliskan ‘Say No Jokowi Ma’ruf Amin’ di masjid-masjid.

Ace mengungkapkan, di dalam pamflet itu juga tertulis ‘janji adalah hutang, udah banyak janji, banyak hutang juga’. Lalu disambungkan dengan 10 poin tuduhan kepada Jokowi, dan di bagian bawahnya ada kotak yang bertuliskan ‘haram memilih pemimpin ingkar janji’, serta di pinggirannya juga muncul tagar #2019GantiPresiden.

“Saat jumatan tadi, saya mendapatkan laporan, selebaran itu diedarkan secara sistematis. Ini mengindikasikan mesin penyebar hoaks dan fitnah memang dipakai untuk menjatuhkan Pak Jokowi dan Abah Kiai Ma’ruf,” ungkapnya seperti dilansir dari akurat, Jakarta, Jumat (25/1).

Menurut Ace, apa yang dilakukan oleh para produsen hoaks seperti ini adalah tindakan yang pengecut, yakni melempar batu sembunyi tangan, lidahnya tajam mengecam hoaks tapi kenyataannya membiarkan atau bahkan mengedarkan hoaks yang menghantam Jokowi.

“Inilah yang sesungguhnya strategi hitam Machiavelli yang menghalalkan segala cara mencapai tujuan. Cara ini sudah jadi keseharian sejak 2014. Hoaks telah menjadi ideologi mereka. Sehingga mereka sendiri ibarat maling teriak maling. Penyebar hoaks takut pada hoaks,” ujarnya.

Ace meminta kepada aparat untuk segera menindak penyebar dan produsen hoaks tersebut. Terlebih lagi, menurut Ace, penyebaran hoaks ini menyerang Jokowi sebagai presiden yang merupakan simbol negara.

“Ini sudah jelas merupakan cara-cara yang kotor dan sudah mengandung unsur kampanye hitam. Menyampaikan selebaran tanpa disampaikan data dan sumber itu berasal darimana. Apakah harus dengan cara seperti itu untuk menjatuhkan Pak Jokowi?,” katanya.

Terlebih lagi, Ace menambahkan, dalam pamflet itu terdapat tagar #2019GantiPresiden yang selama ini digunakan oleh tim sukses pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

“Siapa yang selama ini selalu bersembunyi dibalik tagar #2019gantipresiden. Padahal gerakan itu merupakan gerakan politik untuk mendukung pasangan 02!,” ungkapnya.(Aku).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here