Matanurani, Jakarta – Cawapres nomor urut 01 KH Ma’ruf Amin bertekad menjadikan Indonesia makin jaya, jika rakyat Indonesia mendukung dirinya bersama Joko Widodo dalam pemilu 2019.
“Kita harus optimistis, bahwa bangsa dan negara Indonesia akan semakin maju dan jaya. Indonesia tidak akan bubar,” kata KH Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada kegiatan Istighosah yang diselenggarakan kiai dan warga di Gelanggang Remaja Senen, Jakarta, Pusat, Sabtu (2/2).
Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Ketua PBNU Marsudi Syuhud, pengurus PBNU, pengurus PWNU, pengurus PCNU Jakarta Pusat, dan warga setempat.
Ma’ruf Amin menegaskan, jika rakyat Indonesia mendukung Joko Widodo untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua, dirinya bertekad akan membangun Indonesia menjadi semakin maju dan jaya.
“NKRI akan semakin jaya dan kuat. Kita harus terus optimistis,” imbuhnya.
Musytasar PBNU ini menegaskan, Indonesia yang dibangun oleh para pendiri bangsa dengan kesepakatan adalah negara yang besar dan kuat, sehingga tidak akan punah.
“Mari bersama-sama kita bangun Indonesia. Indonesia akan lebih maju dan masyarakatnya akan lebih sejahtera,” tuturnya.
Ma’ruf Amin pun menceritakan keberhasilan Presiden Jokowi selama sekitar empat tahun kepemimpinannya, yakni membangun infrastruktur jalan, jembatan, bandara, pelabuhan, dan sebagainya. Presiden Jokowi juga memperhatikan kesejahteraan rakyat melalui program-program prorakyat seperti, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesa Pintar, dan Program Keluarga Harapan (KIS, KIP, dan PKH).
“Pak Jokowi sudah membangun bangsa dan negara,” ungkapnya.
Kalau masih ada menafikan hasil kerja Presiden Jokowi, lanjut dia, maka orang itu tidak melihat atau terus tertidur dan kemudian mengigau.
“Kalau Presiden Jokowi didukung untuk melanjutkan kepemimpinannya pada periode kedua, maka akan membangun lebih banyak lagi,” ujarnya.
Ahli perekonomian syariah ini juga bertekad akan mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, sehingga ekonomi rakyat dapat lebih berkembang dan rakyat menjadi lebih sejahtera.
“Semoga ke depan kesenjangan sosial dan ekonomi dapat dikurangi,” pungkasnya. (Mei).