Matanurani, Jakarta – Korea Selatan mendukung Indonesia jadi tuan rumah Olimpiade musim panas 2032 mendatang.
Demikian dikatakan oleh Founder Asosiasi Jurnalis Asia, Lee Sang-Ki kepada redaksi hari ini, Senin (10/9). Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo saat ini tengah berada di Seoul dalam rangka kunjungan kenegaraan.
Jokowi dan rombongan tiba di Seoul pada Minggu (9/9) kemarin. Kunjungan ke Seoul merupakan kunjungan balasan Presiden Korea Selatan Moon Jae-In ke Indonesia pada 2017 lalu.
“Bukan hanya saya tetapi orang Korea dan Asia lainnya akan memberikan dukungan yang terbaik,” ujarnya.
Lee Sang-Ki secara pribadi mengakui telah bertemu dengan Jokowi sebanyak dua kali. Dalam kesempatan itu, ia menuturkan keyakinannya bahwa Jokowi akan berusaha semaksimal mungkin agar pekan olahraga bergengsi tersebut dapat diadakan di Indonesia.
Ia mengaku bertemu dengan Jokowi di Istana Kepresidenan dan saat Jokowi berkunjung ke Universitas Ajou di Korea. Dimatanya Jokowi merupakan sosok yang supel dan cepat akrab dengan orang sekitarnya.
Dalam sejarah, lanjut Lee Sang-Ki, pekan olahraga Olimpiade belum pernah diadakan di negara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Keberhasilan Indonesia melaksanakan Asian Games kemarin, menurutnya jadi pintu gerbang dunia menyaksikan kehebatan Jakarta dan Palembang.
“Sekarang saatnya bagi dunia untuk terbuka bagi saudara muslim kita dengan memberi kesempatan negara dengan mayoritas muslim untuk menyelenggarakam Olimpiade,” tegasnya.
Ia juga berharap kunjungan Jokowi ke Korea Selatan jadi ajang mempromosikan Indonesia agar mendapat dukungan langsung dari Presiden Moon Jae-In. Apalagi Seoul pernah mendapat kesempatan jadi tuan rumah kompetisi tersebut beberapa tahun silam.
Ia mengakui peran Indonesia cukup signifikan dalam perhelatan Olimpiade Musim Dingin di Pyeongchang beberapa waktu lalu. Bersatunya Korea Utara, Korea Selatan dan Amerika Serikat di ajang olahraga ini jadi bukti bahwa perdamaian dunia dapat terwujud lewat olahraga.
Ia yakin Olimpiade 2032 di Indonesia nanti akan jadi momen bersejarah tersendiri bagi umat manusia. (Rmo).