Matanutani, Jakarta – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 yang terdiri atas pemilihan presiden, anggota DPR RI, DPD RI, dan DPRD kabupaten/kota bakal digelar serentak pada 17 April 2019.
Sebagai warga negara yang hendak melakukan pemilihan terhadap wakil masing-masing, tentu kamu melihat begitu banyak calon anggota legislatif yang memajang poster wajah mereka di jalan dekat rumah.
Karena poster-poster tersebut tak diiringi dengan visi misi, kemungkinan besar kamu bakal dibuat bingung untuk memilih siapa.
Nah, untuk mencegah kebingungan tersebut sekaligus membantu pengguna di Indonesia mengenal lebih jauh tentang calon anggota legislatif yang bisa dipilih beserta program-programnya, baru-baru ini Facebook menghadirkan sebuah fitur baru bernama Info Kandidat.
Fitur ini memungkinkan seluruh pengguna Facebook di Indonesia untuk membandingkan para kandidat. Dengan begitu, mereka bisa membuat keputusan yang sesuai dengan aspirasinya.
Dalam keterangan resminya, Facebook menyebut kehadiran fitur tersebut merupakan upaya mereka untuk membangun komunitas yang lebih teredukasi dengan informasi yang tepat.
“Kami yakin dengan membantu orang memahami profil para kandidat, kami bisa membantu menciptakan komunitas yang lebih baik,” tutur Facebook dalam keterangannya.
Pasalnya, tiap hari Facebook digunakan sebagai platform untuk berdikusi mengenai politik.
“Kami bekerja keras untuk membuat orang leih mudah mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dalam membuat keputusan, jelang pemilihan umum,” kata Facebook.
Sekadar informasi, fitur yang membantu pengguna dalam mencari informasi mengenai capres/cawapres/caleg sudah tersedia sejak 2 April 2019.
Fitur ini bisa ditemukan di Kabar Beranda atau News Feed. Khusus untuk aplikasi, informasi ini terdapat di News Feed dengan opsi 2019 Election.
Begitu dibuka, fitur ini menunjukkan opsi untuk melihat profil calon legislatif dari DPD serta DPR RI. Kemudian kamu juga bisa melihat profil capres dan cawapres.
Sayangnya, opsi ini tidak dilengkapi dengan profil calon anggota DPRD Kabupaten/ Kota secara rinci, sehingga pengguna tetap harus mencari tahu sendiri siapa wakil-wakil yang ingin mereka tempatkan di gedung DPRD kabupaten atau kotanya.
Meski daftar ini menampilkan semua nama calon anggota legislatif, sayangnya banyak caleg yang belum melengkapi profilnya.
Tentu hal ini merugikan kedua pihak yakni calon pemilih maupun caleg itu sendiri karena tak menampilkan informasi lengkap pada masyarakat.(Lip).