Home Nasional Dahlan Nasution Mundur sebagai Bupati Madina, Pemprovsu Membenarkan

Dahlan Nasution Mundur sebagai Bupati Madina, Pemprovsu Membenarkan

0
SHARE

Matanurani, Medan. Dahlan Hasan Nasution mundur sebagai Bupati Mandailing Natal (Madina). Informasi yang dipeorleh, pengunduran diri Dahlan itu sebagai bentuk tanggung jawabnya moril atas anjloknya perolehan suara pasnagan capres no urut 01, Jokowi-Ma’ruf Kabupaten Madina pada Pemilu Serentak, 17 April 2019. Hal itu juga sesuai dengan surat pengunduran dirinya yang disampaikan ke Presiden melalui Mendagri nomor 019.6/1214/TUPIM/2019, yang dibuat 18 April 2019, sehari pasca Pilpres.

Kepala Biro Otda Pemprovsu, Basarin Tanjung, mengatakan, begitu mendapat informasi soal pengunduran diri Bupati Madina tersebut, ia langsung berkomunikasi dengan Dahlan Hasan Nasution.

“Saya tadi sempat hubungi Bupati Madina, dia bilang memang betul surat pengunduran diri itu,” ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (21/4).

Namun, Basarin enggan membeberkan alasan Dahlan mundur dari kursi Bupati. “Kalau itu tanya yang bersangkutan saja,” imbuhnya.

Menurutnya, proses yang benar untuk mengajukan pengunduran diri seorang Bupati yakni melalui mekanisme sidang paripurna di DPRD.

“Jadi bupati ajukan pengunduran diri ke DPRD. Nanti digelar sidang paripurna pembacaan pengunduran diri. Hasil sidang paripurna itu ditindaklanjuti dengan surat ke gubernur untuk diteruskan ke Mendagri. Nanti Mendagri yang memutuskan,” ucapnya.

Informasi yang beredar, Dahlan Nasution mengajukan surat pengunduran diri akibat suara Jokowi-Ma’ruf Amin anjok di Kabupatan Madina pada Pemilu Serentak 2019.

Mengutip pernyataan Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Kabupaten Mandailing Natal, Erwin Efendi Lubis, Prabowo-Sandi meraih 83,6% suara.

Berikut isu surat pengunduran diri Bupati Madina, Dahlan Hasan Nasution yang beredar.

Dengan hormat, kami maklum kepada Bapak bahwa pelaksanaan Pemilu 2019 di Mandailing Natal Sumatera Utara berjalan lancar, aman dan terkendali. Namun hasilnya sangat mengecewakan dan tidak seperti yang diharapkan

Perlu kiranya kami sampaikan kepada Bapak dalam 3 (tiga) tahun terakhir pembangunan di Kabupaten Mandailing Natal cukup siginifikan antara lain Pelabuhan Palimbungan, Pembangunan Rumah Sakit, lanjutan Pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat, Rencana Pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang, Rencana Pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan Syawal yang lalu dan lain-lain.

Sejalan dengan uraian di atas dan mengingat pencerahan sudah cukup kami berikan kepada semua lapisan baik bersama beberapa putra daerah disertai ulama yang berdomisili di Jakarta/Medan, namun belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai Pembangunan, untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar besarnya kepada Bapak Presiden dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini dengan segala kerendahan hati izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal.

Perlu kiranya kami tambahkan walaupun kami nantinya tidak menjabat lagi sebagai Bupati, namun kami tetap Setia kepada Bapak dan berjanji siap membantu Bupati sepenuhnya manakala diperlukan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Bapak diucapkan terima kasih. Kami mendoakan kiranya Allah SWT selalu melindungi Bapak dan memberikan kekuatan sehingga mampu mempersembahkan kemajuan untuk Republik Indonesia Amin. (Med).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here