Home Nasional Benarkah Utang Indonesia Ada Di Posisi Bahaya? Ini Kata Lembaga Internasional

Benarkah Utang Indonesia Ada Di Posisi Bahaya? Ini Kata Lembaga Internasional

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Pemerintah Jokow–JK melalui Kabinet Kerja terus menerus digempur isu negatif soal utang Indonesia. Meski demikian, fakta ternyata berkata lain. Lembaga pemeringkat utang, Fitch, justru memberikan nilai BBB dengan outlook stable untuk pengelolaan utang Indonesia.

Ini berarti Indonesia berhasil mempertahankan peringkat BBB yang diperolehnya sejak Desember 2017 itu. Sebelumnya, Fitch telah memasukkan Indonesia dalam kategori investment grade sejak 2011.

Fitch Ratings, Ltd. adalah suatu lembaga pemeringkat kredit internasional credit rating agency yang memiliki dua kantor pusat yaitu di New York dan di London, yang merupakan salah satu dari 3 organisasi pemeringkat statistik nasional (Nationally Recognized Statistical Rating Organizations ) (NRSROs) yang ditunjuk oleh Securities and Exchange Commission (badan pengawas pasar modal Amerika).

Mengenai peringkat BBB yang diperolehnya kali ini, menurut Fitch, karena tingkat beban utang pemerintah yang rendah dan pertumbuhan ekonomi yang baik merupakan faktor positif bagi peringkat utang Indonesia.

“Fitch juga menggarisbawahi beberapa upaya pemerintah dan otoritas dalam menjaga stabilitas di tengah tekanan yang dihadapi negara-negara berkembang, seperti kebijakan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga, mengendalikan arus modal keluar, dan menjaga inflasi tetap berada di level yang rendah,” tulis Fitch sebagaimana dikutip dari keterangan resmi Kementerian Keuangan pada Selasa (4/9).

Lebih lanjut, Fitch juga melihat kondisi keuangan eksternal Indonesia lebih kuat dibanding periode Taper Tantrum di tahun 2013 yang merupakan hasil dari disiplin kebijakan fiskal dan langkah makro-prudensial yang meredam kenaikan tajam utang luar negeri swasta.

Selain itu, yang turut mendukung stabilitas adalah kesepakatan bilateral swap dengan Australia, Jepang dan Korea Selatan, serta tetap berpartisipasi dalam Chiang Mai Initiative. (Smn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here