Home News Jokowi Sindir Bulog, Karena Tak Bisa Jual Hasil Panen Petani

Jokowi Sindir Bulog, Karena Tak Bisa Jual Hasil Panen Petani

0
SHARE
Presiden Joko Widodo menyatakan petambak udang jenis vaname di Muara Gembong, Bekasi, bisa mengantongi cuan hingga lebih dari Rp120 juta per hektare saat panen.

Matanurani, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan sindiran kepada Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) lantaran tak bisa menjual produk yang diserap petani.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam Sidang Kabinet Paripurna. Mulanya, Jokowi berbicara mengenai hasil produksi petani yang wajib diserap.

“Jadi petani produksi terus dan yang membeli ada, jangan sampai petani produksinya banyak, Bulog enggak ambil,” tegas Jokowi, Senin (20/6).

Namun, Jokowi menegaskan bahwa persoalan tak berhenti sampai di situ. Jokowi mencontohkan, misalnya seperti Bulog yang kerap menyerap hasil produksi petani dalam jumlah besar tanpa perhitungan yang matang.

“Kalau sudah ngambil jangan sampai kaya Bulog. Ngambil dari petani banyak, stok enggak bisa dijual, sehingga kualitasnya jadi turun dan ada yang busuk yang dulu. Rusak. Jangan,” kata Jokowi.

Jokowi meminta seluruh pemangku kepentingan terkait untuk mengatur rencana yang lebih komprehensif, mulai dari sisi produksi hingga penjualan ke masyarakat.

“Artinya semua harus ada gameplan-nya rencana besar seperti apa sudah kita sampaikan, pelaksanaannya juga harus ada. Ini memang membutuhkan sebuah orkestrasi yang baik antara kementerian lembaga, BUMN, swasta dengan daerah semuanya,” tegas Jokowi.(Cnb).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here