Matanurani, Jakarta – Presiden Jokowi menyatakan bahwa pandemi virus corona (COvid-19) di Indonesia mungkin akan mencapai puncaknya pada bulan ini. Jokowi juga sangat yakni akan ada vaksin Covid-19 yang aman dan efektif pada akhir tahun ini.
“Dari yang saya kumpulkan tadi pagi, puncaknya masih September. Setelah itu, itu akan jatuh,” kata Jokowi seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/9).
Alih-alih melihat jumlah infeksi secara keseluruhan, Jokowi mengatakan Indonesia harus fokus pada penurunan kasus aktif, yaitu sekitar 41.000 pada hari ini.
Jokowi juga mengharapkan pertumbuhan ekonomi akan positif pada kuartal terakhir dan ekonomi akan “mendekati normal” pada tahun depan, Dia juga yakin belanja dan investasi di Indonesia akan meningkat setelah vaksinasi Covid-19 dimulai pada Januari.
“Omnibus law pemerintah, yang bertujuan untuk melonggarkan sejumlah peraturan ketenagakerjaan dan lingkungan, harus diselesaikan bulan ini dan juga harus memacu investasi,” katanya.
“Setelah mendapat persetujuan DPR, saya merasa investasi akan tumbuh karena kita akan memiliki regulasi yang lebih baik dan pelayanan yang lebih baik kepada investor,” kata Jokowi.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, terdapat 2.775 kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Selasa (1/9/2020) hari ini. Kasus baru tersebut menambah akumulasi positif Covid-19 menembus 177.571 orang.
Pada hari yang sama terdapat 2.098 orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, sehingga totalnya menjadi 128.057 orang.
Adapun kasus kematian pada hari ini bertambah 88 kasus sehingga totalnya menjadi 7.505 orang.
Pada hari yang sama hasil uji tes Covid-19 mencapai 30.625 spesimen. Penyakit mematikan ini juga sudah menyebar ke 488 kabupaten/kota di 34 Provinsi di Indonesia
Pemerintah RI hingga hari ini masih memantau 80.675 suspek Covid-19.(Cnb).