Matanurani, Jakarta – Sekertaris Badan Pertimbangan Organisasi (BPO) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Benny Pasaribu mengapresiasi ekspektasi Presiden Joko Widodo untuk memperkuat sektor pertanian dalam memajukan Indonesia.
Menurut Benny hal itu tampak dari seluruh rangkaian gagasan Presiden dalam membangun infrastruktur waduk di seluruh Indonesia, serta mengunci gerakan mafia-mafia impor beras.
“Pembiayaan lewat KUR dan kredit modal kerja bagi petani untuk pemasaran hasil produksi juga telah dilakukan lewat koperasi tani,” kata Benny kepada matanurani di Jakarta, Sabtu (29/8).
Benny menambahkan, presiden juga telah mulai mengerjakan Food estate yang berada di Kalimantan Tengah.
“Semua itu untuk memperkuat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia,” pungkas Benny.
Seperti diketahhui Presiden Joko Widodo mengatakan sektor pertanian mendapatkan perhatian khusus dalam kabinet kerjanya, dan ia meminta Kementerian Pertanian yang sekarang dipimpin oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL) bisa bekerja optimal.
Kebijakan-kebijakan yang dibuat pemerintah pasti akan berpihak pada kesejahteraann petani. (Smn).