Home News Indo Barometer : Jokowi-Prabowo (Jokpro) Menang Lawan Kotak Kosong

Indo Barometer : Jokowi-Prabowo (Jokpro) Menang Lawan Kotak Kosong

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari optimistis pasangan Joko Widodo-Prabowo Subianto (Jokpro) akan menang melawan kotak kosong pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Qodari berpandangan mayoritas partai politik (parpol) bakal mendukung Jokpro apabila masa jabatan presiden diubah menjadi tiga periode.

“Jokpro kalau terjadi, semua partai pemerintah akan bergabung. Kursi di DPR cuma bisa mengajukan satu pasangan calon dan akhirnya (Jokpro) berhadapan dengan kotak kosong. Polarisasi hilang. Kalau melawan kotak kosong, pasti akan memang Jokowi-Prabowo,” kata Qodari dalam Diskusi Fraksi PKB MPR bertajuk “Penundaan Pemilu dalam Koridor Konstitusi” di Ruang Delegasi MPR, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (15/3).

“Semua survei sekarang kan bertanya, setuju atau tidak presiden tiga periode? Menurut saya itu pertanyaan salah. Pertanyaan saya, Jokowi-prabowo lawan kotak kosong, menang mana? Saya berani taruhan Jokowi-Prabowo pasti menang. Itu lebih masuk akal dibandingkan Jokowi-Puan Maharani,” ucap Qodari.

Menurut Qodari, tiap orang pasti memiliki pemikiran masing-masing. Sikap seseorang terhadap satu gagasan, kata Qodari, tergantung pemahamannya terhadap masalah. Qodari mengaku hanya melontarkan gagasan Jokowi-Prabowo maju pada Pilpres 2024 dengan syarat UUD 1945 diamendemen.

“Saya tugasnya melontarkan gagasan. Kalau Qodari lontarkan gagasan jangan heran. Saya ini HMI. Gagasan ini harus diperjuangkan. Pada hari ini saya sangat berbahagia, karena gagasan yang tadinya itu di pinggir, saya sendiri berteriak di tengah padang pasir, pada hari ini saya ada di jantung pusat amendemen,” kata Qodari.

“Gagasan Jokpro 2024 telah mendarat di ‘jantung ibu kota’ amendemen (ruang delegasi MPR). Ini kebahagiaan luar biasa. Saya lebih bahagia lagi, karena yang undang saya Pak Jazilul Fawaid (wakil ketua MPR). Karena pada saat gagasan ini (Jokowi tiga periode) dilontarkan, beliau yang katakan, ‘tangkap Qodari’. Walau saya tidak menyadari, tangkap itu artinya tangkap gagasannya,” kata Qodari. (Bes).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here