Matanurani, Jakarta – Bupati Tapanuli Utara, (Taput) Nikson Nababan mengapresiasi acara Ekspedisi Geopark Kaldera Toba.
“Terimakasih kepada SMSI atas penyelenggaraan Ekspedisi Geopark Kaldera Toba untuk mengeksplorasi potensi unggulan kawasan Danau Toba. Kabupaten Tapanuli Utara memiliki tagline, ‘Membangun dari desa: desa kuat, kota maju Indonesia berdikari’. Kita juga meningkatkan UMKM dan mendorong desa sebagai produsen untuk kebutuhan masyarakat perkotaan. Untuk meningkatkan produksi desa, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melakukan lobi-lobi ke Pemerintah Pusat terkait pelepasan lahan hutan sehingga masyarakat dapat mengolah lahan tersebut,” jelasnya.
Bupati menambahkan, terdapat banyak potensi di wilayah Tapanuli Raya yang dapat dikembangkan dengan mempermudah konektivitas dan meningkatkan kualitas SDM.
“Wilayah Tapanuli Raya pada umumnya memiliki banyak sekali potensi yang lebih unggul dari daerah lain. Kita punya Danau Toba, pantai yang cantik di Sibolga, agroindustri di Karo, daerah pegunungan hingga ombak yang sangat bagus untuk berselancar di Nias.
Konektivitas adalah kuncinya. Para pelancong dapat menikmati indahnya Danau Toba, berjemur di pantai Sibolga kemudian berselancar di Nias tanpa menghabiskan waktu yang banyak dalam perjalanan,” ujarnya.
Bupati juga mengatakan, semua itu harus dibarengi dengan kualitas sumber daya manusia (SDM). Masyarakat Tapanuli Raya pada umumnya mengekspor SDM yang berkualitas karena tidak adanya universitas umum negeri disini. Berdirinya Universitas Negeri Umum merupakan pemicu penuntasan kemiskinan di Tapanuli Raya karena hal ini dapat meningkatkan kualitas SDM, pariwisata, UMKM dan penyediaan lapangan pekerjaan di daerah Tapanuli Raya,” ungkapnya.
Ekspedisi Geopark Kaldera Toba merupakan acara yang digelar oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk merayakan Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023. Ekspedisi itu diikuti oleh para Pimpinan SMSI dari seluruh provinsi di Indonesia.
Tujuan dari ekspedisi adalah mempertahankan predikat Geopark Kaldera Toba sebagai Taman Bumi Warisan Dunia sebagaimana ditetapkan UNESCO menyusul akan dilakukannya revalidasi pada 2024 mendatang. Ekspedisi dilakukan dengan mengeksplor potensi-potensi unggulan Sumut, hasil kerajinan Sumut, dan menjelajah objek-objek wisata di kawasan Danau Toba.
Ketua Umum Dewan Pengurus SMSI Firdaus dalam sambutannya menyatakan, dukungan terhadap program-program pembangunan Kabupaten Tapanuli Utara khususnya peningkatan UMKM dan Pembangunan Universitas Umum Negeri di Tapanuli Utara.
“Terimakasih sambutan dan pendampingan dari Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan beserta ibu. Kami menemukan hal-hal yang sangat berharga dalam ekspedisi ini. Kami mendukung dan akan ikut memperjuangkan berdirinya Universitas Umum Negeri di Tapanuli Utara, dan akan membantu Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara dalam memberitakan pentingnya pendirian universitas umum negeri tersebut,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Taput Nikson Nababan dan Ketua Umum Dewan Pengurus SMSI Firdaus kemudian menandatangani MoU mendukung pendirian universitas umum negeri di Tapanuli Utara. (Sib).