Matanurani, Jakarta – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyayangkan adanya kasus dokter spesialis kandungan mencabuli ibu hamil di Garut. Ia meminta izin praktik dokter bernisial MSF itu dicabut.
“Kan dokter ada komite etiknya, berhentikan saja, cabut izin dokternya, kenapa harus susah,” ujar Dedi kepada wartawan di Balai Pakuan, Kota Bandung, Selasa (15/4)
Dedi Mulyadi meminta kampus juga harus mencabut gelar dokter yang disandang pelaku pelecehan seksual itu.
“Ya cabut saja izin praktik dokternya dan bila perlu perguruan tingginya yang meluluskan dokter itu mencabut gelar dokter,” ungkapnya.
Menurut Dedi Mulyadi, harus ada tindakan tegas bagi pelaku pelecehan seksual. “Harus ada tindakan-tindakan tegas, tidak lama, tidak bertele-tele. Dari sisi pelecehan seksualnya ya proses secara hukum,” tegasnya.
Sementara itu polisi sudah menangkap dokter kandungan terduga pelaku pelecehan seksual di Garut. Dokter MSF ditangkap di Bandung dan kini ditahan di Mapolres Garut untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasatreskrim Polres Garut AKP Joko Prihatin mengatakan dokter kandungan itu ditangkap tim gabungan Polres Garut Bersama Polda Jawa Barat.
Menurut Joko, sejauh ini sudah dua korban yang melapor ke Polres Garut sebagai korban pelecehan seksual MSF.
Diketahui, kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh dokter kandungan di Garut viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi di sebuah klinik dekat Pengkolan Garut.
Pelecehan seksual oleh dokter kandungan di Garut diduga terjadi saat korban menjalani pemeriksaan ultrasonografi (USG).(Bes).
