Matanurani, Jakarta – Tokoh pemrakarsa Kabupaten Samosir, Benny Pasaribu meminta pemerintah segera merampungkan pekerjaan konstruksi Jembatan Terusan Tano Ponggol yakni sungai buatan yang menghubungkan dua sisi danau di kabupaten Samosir Sumatera Utara.
“Pemerintah perlu segera menyelesaikan jembatan terusan tano ponggol agar masyarakat dapat segera menyeberang lewat air danau terusan tano ponggol. Nelayan Mujair juga bisa mencari hidup di sekitarnya,” kata Benny kepada matanurani, Sabtu (18/6).
Menurut Benny dahulu pulau Samosir berada karena ada terusan Tano Ponggol. Namun beberapa tahun belakangan tertutup tanah, terutama di bawah jembatan, sehingga satu satunya terusan di danau toba itu tidak berfungsi lagi.
“Dengan adanya terusan itu, Samosir bisa menjadi pulau Samosir,” ujar Deputi Menteri BUMN RI periode 1999 – 2000 itu.
Adapun Pembangunan Jembatan Aek Tano Ponggol dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Wijaya Karya (Persero) Tbk bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020-2022 senilai Rp 157 miliar.(Smn).