Home Ekonomi 7-Eleven Bangkrut, Menko Darmin: Ini Kesalahan Model Bisnis

7-Eleven Bangkrut, Menko Darmin: Ini Kesalahan Model Bisnis

0
SHARE

Matanurani, Jakarta  – Seluruh gerai waralaba asal Amerika Serikat (AS), 7-Eleven resmi ditutup pada 30 Juni lalu. Keputusan ini diambil oleh PT Modern International Tbk (MDRN) sebagai induk perusahaan PT Modern Sevel Indonesia, dengan pertimbangan keterbatasan sumber daya. Kendati demikian, banyak analisa mencuat terkaitnya bangkrutnya toko retail yang sempat berjaya di tanah air itu.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa tumbangnya 7-Eleven disebabkan oleh unsur kesalahan mode bisnis. Menurut Darmin, bisnis 7-Eleven terlalu mengandalkan profit perdagangan.

“Kalau kita lihat minimarket yang lain, ambil profitnya sedikit sekali. Mereka mengambil (untung) itu dari perusahaan yang memasukkan barang ke mereka, dicharge untuk mereka. Sehingga bisa diperkirakan, ya kalah saing,” ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (3/7/).

Selain itu, kata Darmin, kesalahan bisnis mode 7-Eleven lainnya adalah tentang skema perdagangan retail yang menyerupai restoran. Dengan konsep tersebut banyak ditemui gerai 7-Eleven yang dijadikan tempat nongkrong konsumennya, tetapi tak sepadan dengan pemasukan yang didapatkan lantaran pembelian dari konsumen juga terbilang sedikit.

“Ini urusan bisnis model. Sehingga bukan itu bisnis model yang pas karena akhirnya pesaingnya mengungguli dia,” tukas dia. (Bis)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here