Home Benny's Wisdom Benny Pasaribu: Industrialisasi Solusi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

Benny Pasaribu: Industrialisasi Solusi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Ketatnya persaingan di sektor industri menuntut desain industrialisasi yang mampu memberikan nilai tambah produk dari beragam kekayaan sumber daya alam.

Karenanya industrialisasi jadi salah satu tahap perkembangan ekonomi yang dianggap penting untuk dapat mempercepat kemajuan suatu bangsa, sekaligus solusi terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat, karena erat kaitannya dengan masalah-masalah ekonomi dan sosial.

Hal itu diisampaikan Ketua Pokja Pangan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN),  Benny Pasaribu di sela-sela acara seminar KEIN berthema mengelola potensi ekonomi 2018 kepada matanurani di Hotel Pasific Palace, Jakarta, Rabu (17/1).

Sehingga lanjut Benny, industrialisasi dapat menjadi alternatif solusi dalam mengatasi  tingkat kemiskinan yang tinggi, jumlah pengangguran yang besar terutama dari golongan masyarakat berpendidikan rendah, ketimpangan distribusi pendapatan, dan proses pembangunan yang tidak merata antara kota dan desa.

“Peningkatan daya saing industri secara berkelanjutan dapat membentuk landasan ekonomi yang kuat yakni stabilitas ekonomi makro, iklim usaha dan investasi yang sehat sehingga dapat dijadikan salah satu pilar pembangunan ekonomi nasional,” ungkap Benny yang juga Wakil Ketua Umum Partai Hanura itu.

Karenanya kata Benny, sektor industri perlu diarahkan agar memiliki daya saing yang tinggi karena kuatnya struktur, tingginya peningkatan nilai tambah dan produktivitas di sepanjang rantai nilai produksi, dan dukungan dari seluruh sumber daya produktif.

“Industrialisasi artinya hilirisasi untuk menghasilkan nilai tambah di dalam negeri. Daya saing hasil industri ke depan hanya dapat ditingkatkan melalui industrialisasi yang terintegrasi dari hulu ke hilir,” jelasnya.

Dengan demikian lanjut Benny, industri dasar dapat dikembangkan melalui klasterisasi (dekat dengan bahan baku) dan industri hilir di fokuskan di dalam kawasan industri  atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dekat dengan pelabuhan atau bandara.

Selain itu, Benny berharap impor bahan pangan perlu dibatasi agar proses industrialisasi terintegrasi  dari hulu ke hilir bisa terlaksana dengan memberikan insentif kepada para petani di hulu dan menghidupkan industri dasar di klaster.

Disamping itu peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) industri vokasi perlu di dorong agar pelaku usaha di hulu yang relatif rendah pendidikannya dapat ditingkatkan keterampilan dan produktifitasnya.

Demikian juga ketersediaan teknologi tepat guna di hulu dan industri dasar perlu dikembangkan berbasis kearifan lokal bekerjasama dengan Litbang (penelitian pengembangan), BPPT (Badan Pengembangan dan Penelitian Teknologi), dan Perguruan Tinggi.

Karenanya KEIN telah memilih empat sektor industri prioritas sebagai penggerak ekonomi nasional yang menjadi dasar dan kemudi peta jalan industrialisasi tanah air sampai 2045. Keempat sektor tersebut adalah agro industri, maritim,  pariwisata, dan ekonomi kreatif.

“KEIN meyakini industrialisasi yang fokus pada 4 sektor ekonomi kerakyatan itu telah memiliki keunggulan komparatif yang didasarkan pada kekayaan SDA yang kita miliki dan SDM yang  mampu mengakomodasi ke empat sektor tersebut dan  bermanfaat bagi kemaslahatan masyarakat banyak,” pungkas Benny.(Smn).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here