Matanurani, Jakarta – Merebaknya virus corona di Indonesia memunculkan wacana lockdown atau isolasi wilayah untuk mencegah penyebaran lebih luas.
Sejauh ini, belum ada kota-kota di Indonesia yang melakukan lockdown atau penutupan; meskipun kegiatan dan lokasi yang mengumpulkan banyak orang, seperti sekolah, tempat wisata dan car free day, dibatasi.
Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Benny Pasaribu mengatakan bahwa Indonesia perlu melakukan lockdown, karena wabah virusĀ karakteristik public good nya sangat tinggi.
“Persebaran virus sudah tidak diketahui epicentrumnya maka yang diperlukan adalah lock down sebanyak mungkin orang, kecuali tenaga medis dan lain lain, sebab bila masih ada orang lalu lalang, virus masih akan menyebar terus,” kata Benny kepada matanurani, Minggu (15/3).
Benny lantas menjelaskan bahwa diperlukan komando nasional yang decisive. Maka kemudian skema lock down perlu dirumuskan secara detil dan secara nasional berjenjang antar susunan Pemerintahan apalagi wabah ini sudah menjadi bencana nasional
“Maksud 14 hari lock down itu karena masa inkubasi 14 hari. Tapi kalau dalam 14 hari itu orang-orang masih lalu lalang, kapan berhentinya virus menyebar?,” tegas Benny. (Smn).