Matanurani, Jakarta – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu faktor pendorong pertumbuhan ekonomi. Atas alasan itu, gelontoran dana hingga Rp 162,4 triliun dari total anggaran dalam Program Pemulihan Ekonomi Nasional 2021 yang mencapai Rp 744,77 triliun, diberikan kepada UMKM dan korporasi.
Begitu tegas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat memberikan keynote speech dalam acara KUR Award 2021 di Jakarta, Selasa (18/1).
Airlangga mengurai, berbagai kebijakan Pemerintah untuk memulihkan UMKM itu antara lain Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM), Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW), dan tambahan subsidi Kredit Usaha Rakyat (KUR) 3 persen.
“Dengan suku bunga KUR 3 persen, maka pertumbuhan KUR pada tahun 2021 meningkat pesat hingga mencapai 41,9 persen dengan realisasi penyaluran KUR tahun 2021 yang mencapai Rp 281,86 triliun, atau sekitar 98,9 persen dari perubahan target tahun 2021 sebesar Rp 285 triliun, dengan Non Performing Loan (NPL) yang relatif rendah sebesar 0,98 persen,” urainya.
Tidak hanya nominal penyaluran KUR yang meningkat, tapi juga jumlah UMKM penerima KUR. Angkanya naik dari 6,1 juta debitur pada tahun 2020 menjadi 7,4 juta debitur pada tahun 2021.
“Tahun 2022 ini, Pemerintah kembali meningkatkan plafon KUR menjadi Rp 373,17 triliun dan memperpanjang tambahan subsidi bunga KUR 3 persen, sehingga suku bunga KUR 3 persen berlanjut hingga akhir Juni 2022,” ujar Menko Airlangga seperti diberitakan laman ekon.go.id
Penghargaan yang diserahkan dalam KUR Award 2021 antara lain Penyalur KUR terbaik, Penjamin KUR terbaik, Pemerintah Daerah terbaik, dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan terbaik dalam rangka mendukung program KUR tahun 2021.
Sebagai informasi, untuk kategori Penyalur KUR Terbaik dari Bank Umum diraih oleh Bank Rakyat Indonesia, dari Bank Daerah diraih oleh BPD Bali, dan dari Lembaga Keuangan Non Bank diraih oleh Koperasi Guna Prima Dana. Untuk kategori Penjamin Kredit terbaik diraih oleh Jaminan Kredit Indonesia. Sementara itu provinsi dengan KUR terbaik diraih oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, untuk kabupaten/kota di wilayah Pulau Jawa dengan KUR terbaik diraih oleh Pemerintah Kabupaten Pacitan, dan untuk kabupaten/kota di luar wilayah Pulau Jawa dengan KUR terbaik diraih oleh Pemerintah Kabupaten Mesuji.
Turut hadir dalam acara ini antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, para Eselon I dari K/L terkait, Pemerintah Daerah, serta direksi bank penyalur dan penjamin KUR. (Rmo).