Matanurani, Jakarta – Perempuan Tani HKTI (Pertani HKTI) siap membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan terimbas krisis pandemi Covid-19.
Lewat ‘Gerakan Segelas Beras untuk Disabilitas’ yang dicanangkan Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko pada April lalu, Pertani HKTI membagi-bagikan sembako kepada mereka yang membutuhkan.
“Pertani HKTI siap melaksanakan program yang dicanangkan Pak Moeldoko. Gerakan pertama kita terhadap orang keterbatasan pisik tersebut ditandai suksesnya pemberian bantuan sembako kepada disabilitas di Desa Leboto, Gorontalo Utara yang dilakukan oleh perwakilan kami pada Sabtu, tanggal 11 Juni 2022, kemarin,” kata Ketua Umum Pertani HKTI Dian Novita Susanto dalam keterangan tertulis, Selasa (14/6).
Setelah Gorontalo, kata Dian, bantuan akan menyusul untuk wilayah Kepri dan Jawa Tengah melalui DPD Pertani HKTI di wilayah-wilayah tersebut sepanjang Juni 2022.
“Bulan Juni ada tiga DPD Pertani HKTI yang membantu menyalurkan bantuan untuk kaum disabilitas, yaitu, Gorontalo, Kepri dan Jawa Tengah,” ujar Dian.
Program Gernas Segelas Beras Disabilitas akan dilakukan secara berkesinambungan selama 2022, dan kemungkinan tidak akan terhenti, demi untuk menunjang program pemerintah dalam pemenuhan pangan nasional maupun di daerah.
“Dalam situasi seperti ini kita tidak akan tinggal diam untuk membantu saudara-saudara kita yang lemah dan membutuhkan bantuan seperti para disabilitas. Ini juga merupakan sebagai wujud kepedulian Pertani HKTI kepada masyarakat,” ungkap Dian yang merupakan Master Ekonomi Politik ini.
Wilayah lain yang sedang dipersiapkan untuk gerakan ini adalah Provinsi Bangka Belitung, Banten, DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Jawa Barat.
Gerakan Segelas Beras untuk Disabilitas dicanangkan Ketua Umum HKTI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko saat Hari Ulang Tahun HKTI pada 27 April 2022 lalu.
Moeldoko menegaskan, gerakan tersebut wujud kepedulian seluruh jajaran HKTI kepada masyarakat yang terkena dampak krisis pandemi Covid-19, terutama para penyandang disabilitas.
Ia berharap, program ini dapat bermanfaat untuk masyarakat khususnya bagi yang sangat membutuhkan bantuan, salah satunya masyarakat penyandang disabilitas. Ia berharap ini akan terelisasi maksimal jika semua unsur ditubuh HKTI turut serta melaksanakan kegiatan tersebut.
“Saya harap ini menjadi gerakan nasional dan di setiap daerah HKTI bisa bekerjasama dengan semua pihak yang dapat membantu mewujudkan gerakan ini dengan program yang terukur dan transparan serta tepat sasaran,” kata Moeldoko, yang kini masih menjabat sebagai Kepala Staff Kepresiden ini.
Demi kelancaran program itu, salah satu sayap organisasi HKTI, yakni Perempuan Tani HKTI (Pertani HKTI) siap menjalankan kegiatan yang mulia tersebut dengan melibatkan seluruh jaringan Pertani HKTI se-Indonesia. (Rmo).