Home News Pelaku UMKM Ternyata Masih Banyak yang Belum Lakukan Digitalisasi Usaha Mereka

Pelaku UMKM Ternyata Masih Banyak yang Belum Lakukan Digitalisasi Usaha Mereka

0
SHARE

Matanurani, Jakarta – Pelaku UMKM tanah air ternyata masih belum banyak yang memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha mereka, alhasil di era 4.0 ini banyak pelaku UMKM yang gagap akan teknologi digital.

Kepala Divisi Produk Digital Peruri, Farah mengatakan pelaku UMKM harus mampu mengembangkan usahanya di era digital. Terutama dalam hal integrasi media sosial, agar menjangkau pembeli dalam platform e-commerce dan mengkonversi audiens media sosial menjadi pembeli.

“Para pelaku usaha dan UMKM dapat memanfaatkan Peruri Shield untuk kemudahan menggunakan tanda tangan Peruri Sign, stempel digital Peruri Tera dan e-meterai dalam satu platform terintegrasi (all-in-one) berbasis website,” kata Farah dalam acara bertajuk Digitalk: Digital Literacy dan Enterpreneurship Class ditulis, Kamis (1/12).

Menurut dia semua layanan digital tersebut akan mempermudah pengelolaan usaha, salah satunya dalam proses penagihan pembayaran (invoice) yang bekerja sama dengan Paper.id.

Tak hanya itu, Farah juga bilang pemanfaatan teknologi digital sangat baik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan bisnis.

Acara Digitalk ini dihadiri oleh lebih dari 70 pelaku UMKM. Pada sesi akhir acara, pelaku usaha juga diberikan waktu dan kesempatan dalam melakukan networking, dengan harapan acara Digitalk dapat menjadi wadah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.

Kementerian Koperasi dan UKM mencatat berdasarkan data idEA hingga Oktober 2022, UMKM yang terhubung atau onboarding digital mencapai 20,5 juta.

Maka masih ada sisa 9,5 juta lagi UMKM yang ditargetkan bisa masuk dalam platform digital hingga tahun 2024. Sebagai informasi Pemerintah menargetkan ada 30 juta UMKM go digital pada 2024 mendatang. (Sua).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here