Matanurani, Jakarta – TIM Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin telah menyusun tim kampanye daerah (TKD) tingkat provinsi. Sebanyak 24 kepengurusan TKD provinsi telah dibentuk.
“Insya Allah dalam satu atau dua hari ini karena kita sampaikan kepada teman-teman pengurus parpol provinsi agar diselesaikan di akhir minggu ini. Itu sedang disusun,” kata Wakil Ketua TKN Arsul Sani di Posko Rumah Cemara, Jakarta, kemarin.
TKN akan mengeluarkan surat keputusan (SK) setelah kepengurusan tersusun. Meski begitu, TKD provinsi telah mulai bekerja menyusun tim kampanye di tingkat kabupaten dan kota.
Arsul menambahkan, pengurus sembilan partai politik yang berada di Koalisi Indonesia Kerja di kabupaten atau kota telah berkomunikasi untuk membahas hal itu.
Terkait dengan kepala daerah di TKD provinsi, TKN mengacu kepada Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU). Sekjen PPP itu menyebut, dalam PKPU kepala daerah yang aktif menjabat tak boleh terlibat dalam TKD.
“Namun, sebagaimana kita ketahui kepala daerah ini sebagian besar kan juga pengurus atau tokoh parpol khususnya sembilan parpol yang tergabung di koalisi Indonesia kerja ini,” jelas Arsul.
Arsul menyebut kepala daerah yang mendukung Jokowi-Ma’ruf tak akan menduduki posisi ketua TKD. TKN bakal menempatkan para kepala daerah sebagai pengarah atau penasihat.
“Kami pun nanti akan minta ketegasan dari KPU dan juga bawaslu. Posisi yang paling tepat dan peran yang tidak melanggar aturan itu seperti apa di luar mereka harus cuti saat kampanye,” pungkas Arsul.
Kepala daerah yang menyatakan diri mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf akan mendapat posisi penting dalam tim kampanye di daerah. Kehadiran mereka secara resmi tercatat di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) sebagai bagian dari tim pemenangan.
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Ace Hasan Syadzily, menyebut pendaftaran kepala daerah tersebut bakal dilakukan sebelum masa kampanye berlangsung pada 24 September 2018. Kehadiran kepala daerah dalam kampanye Pilpres 2019 dinilai sah lantaran sebagai jabatan politik serta memenuhi aturan dengan tidak melibatkan aparatur sipil negara dan fasilitas negara.
Kepala daerah yang kini mantap mendukung Jokowi-Ma’ruf, di antaranya Gubernur NTB Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, Gubernur Papua Lukas Enembe, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kemudian, ada nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Maluku Utara KH Abdul Gani Kasuba, dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Jalin komunikasi
Selain itu, Tim Kampanye Nasional juga aktif menjalin komunikasi intens dengan Partai Bulan Bintang. Sejauh ini, partai yang diketuai Yusril Ihza Mahendra belum menentukan sikap dukungan di Pilpres 2019
“Kami terus memelihara silaturahim dan komunikasi dengan teman-teman PBB. Kami menghormati mekanisme dan juga aspirasi yang berkembang di internal mereka,” ujar Arsul
Ia juga mengapresiasi pandangan dan pernyataan Yusril yang menggambarkan seorang akademisi tanpa ada kepentingan politik.
“Beliau saya lihat sejauh ini juga memberikan pendapat dari persepektif hukum tata negara, bukan sudut pandang kepentingan politik. Dan untuk itu kami berterima kasih kalau pandangannya murni sebagai akademisi atau ilmuwan hukum tata negara. (Mei).