Matanurani, Jakarta – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong melantik empat pejabat eselon I di BKPM. Pelantikan pejabat eselon I atau Jabatan Pimpinan Tinggi Madya tersebut berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 137/TPA Tahun 2018 yang ditetapkan pada tanggal 2 November 2018.
Empat pejabat eselon I tersebut adalah Sekretaris Utama Andi Maulana, Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Ikmal Lukman MBA, Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Farah Ratnadewi Indriani MBA serta Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Husen Maulana.
Thomas Lembong dalam kesempatan tersebut menyampaikan tantangan BKPM di masa mendatang akan semakin berat ditandai dengan persaingan di tingkat regional dan internasional yang semakin ketat.
BKPM Tawarkan Proyek Listrik hingga
”Posisi yang diisi oleh pejabat tersebut adalah posisi yang kosong yang ditinggallkan oleh pejabat sebelumnya yang telah purna bakti,” ujarnya usai pelantikan seperti dilansir dari laman BKPM, Jakarta, Senin (19/11).
Kepala BKPM mengapresiasi dan berterima kasih terhadap pejabat yang telah memasuki masa purna baktinya. “Kepada beliau-beliau yang memasuki masa purna baktinya, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas pengabdian yang selama ini diabdikan pada bangsa dan negara,” jelasnya.
Sekretaris Utama Andi Maulana jabatan terakhirnya adalah sebagai Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal. Pria kelahiran 25 Mei 1973 tersebut berkarir di BKPM sejak 1998 dengan posisi Kasi Penyelenggaraan (2003), Kasi Promosi (2006), Kasubdit Promosi (2009) dan terakhir Direktur Pameran dan Sarana Promosi (2016), Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal (2018). Menggantikan Sekretaris Utama sebelumnya Anhar Adel yang telah memasuki masa purna bakti per 1 November 2018.
Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Ikmal Lukman jabatan terakhirnya adalah Kepala Biro Perencanaan Program dan Anggaran (BPPA). Pria kelahiran 21 Agustus 1963 tersebut lulusan S1 Institut Pertanian Bogor (1986) dan MBA dari University of Glasgow (1977). Menggantikan posisi Tamba Parulian Hutapea yang telah memasuki masa purna bakti.
Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Farah Ratnadewi jabatan terakhirnya adalah sebagai Deputi Bidang Pengembangan Iklim Penanaman Modal. Pejabat kelahiran 29 Mei 1961 tersebut telah berkarir di BKPM sejak tahun 1988 dengan menduduki beberapa jabatan seperti Kabag Tata Usaha (2005), Kabag Keuangan (2008), Kabiro Perencanaan Program dan Anggaran (2008) dan Deputi Bidang Pengendalian Iklim Penanaman Modal (2012).
Sementara Deputi Bidang Pelayanan Penanaman Modal Husen Maulana posisi terakhirnya adalah sebagai Direktur Pelayanan Aplikasi. Pria kelahiran 18 Juli 1969 tersebut telah menduduki beberapa posisi di BKPM di antaranya Kasubdit Kerjasama (2009), Pejabat IIPC Tokyo (2011), Kasubdit Promosi (2013), Direktur Fasilitasi Promosi Daerah (2016), dan Direktur Pelayanan Aplikasi (2018).(Sin).